Polemik Perceraian DPRD Kota Kupang & Mantan Istri, Begini Bunyi Pertimbangan Hakim

Berita Kota779 Dilihat

Dari perkawinan tersebut dikaruniai dua orang anak dan pertengkaran maupun perselisihan terjadi oleh karena Penggugat dan Tergugat mengalami ketidakcocokkan dan juga adanya orang ketiga dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat.

Baca Juga :  Rotasi Kepemimpinan di Kejati NTT, Kajati Tekankan Penegakan Hukum yang Berdampak Kesejahteraan Masyarakat

Sehingga menyebabkan percekcokkan yang terjadi terus menerus dan dengan hal ini keluarga Mokriaus maupun Anggi Widodo sudah berusaha untuk mendamaikan akan tetapi tidakberhasil dan pertengkaran-pertengkaran yang terjadi antara keduanya tidak dapat didamaikan lagi.

Persoalan antara Penggugat dan Tergugat adalah mengenai hal yang prinsip sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk rukun kembali.

Baca Juga :  Kadis Kesehatan: Kami Merekrut Relawan, Tidak Ada Penentuan Gaji

laporan : yandry imelson

Berita Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar