Peti Sudah Disegel, Tak Boleh Dibuka Lagi

Regional9236 Dilihat

DENPASAR – Kedatangan jenazah pramugari cantik berdarah Sabu, NTT kerumahnya di Denpasar, Rabu sore (20/1/21) ternyata memunculkan sejumlah pertanyaan bagi keluarga almarhumah. Pasalnya, peti dalam keadaan disegel, rapi terbungkus plastik yang sulit buka. Semua itu atas permintaan tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri kepada keluarga atau siapapun tidak diperkenankan membukanya.

Meski disemayamkan semalam di rumahnya, gang Tirta Gangga 8, Jalan Tukad Gangga, Renon namun peti jenazah tetap terbungkus plastik. Selesai ibadah pun, keluarga, kerabat dan teman teman almarhumah yang hadir memberikan penghormatan terakhir, hanya bisa memandang foto Mia mengenakan pakaian pramugari terpampang di bagian kepala peti itu.

Menanggapi hal tersebut, Yudi Irawan, saudara misan nona Sabu itu mengungkapkan bahwa keluarga besar sudah tabah dan ikhlas. Siapapun tak akan menginginkan kejadian seperti ini.

“Sedih kalau bayangkan. Semua pada tahu bagaimana kondisi pesawat jatuh. Tentu yang ada dalamnya juga sudah tidak utuh,’’ terang Yudi

Kendati harus kehilangan, tambahnya keluarga ikhlas melepas kepergian Mia untuk selama-lamanya. ‘’Tapi kami bangga, karena Mia meninggalkan kami dalam tugasnya. Itu yang membuat keluarga besar kami bangga,” tambahnya.

Pihak keluarga dengan berbesar hati menerima kenyataan ini. Dan menyerahkan dan mempercayai penuh kepada tim DVI, mengurusi semua hal bila dalam identifikasi lanjutan masih menemukan body part lainnya. (shitri satria).

Komentar