Tersengat Arus Listrik, Ibu RT Meninggal

Kabupaten Kupang3143 Dilihat

OELAMASI – Seorang ibu rumah tangga di desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang tewas tersengat arus listrik. Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun korban sudah tidak tertolong.

Kronologi kejadian berdasarkan informasi Kapolsek Kupang Timur, Iptu Victor Hari Saputra kepada kupangterkini.com Jumat (25/2/22) berawal ketika korban hendak menjemur pakaian pada tali jemuran yang yang terbuat dari kawat. Saat itu juga, korban terkena sengatan listrik.

Mengalami kejadian tersebut, korban sempat berteriak “we basong datang dulu, beta kena setrum” teriaknya dengan dialek khas Kupang. Mendengar teriakan tersebut, anak korban yang sedang tiduran di kamarnya berlari keluar menghampiri korban.

Saat tiba, ia melihat ibunya sudah dalam posisi terduduk di sebuah kursi. Dirinya juga sempat memegang kawat jemuran namun tidak ada aliran listrik.

Namun, setelah dua menit kemudian ketika ia kembali memegang kawat jemuran tersebut, saat itu juga ia terkena sengatan. Korban yang masih sadarkan diri kemudian mencoba membantu anaknya, namun karena arus listrik sangat besar keduanya kemudian terlempar.

Kondisi tersebut membuat anak korban YI, 32 pingsan ditempat. Sedangkan korban, AIN kondiainya juga parah, sehingga kemudian dilarikan ke rumah sakit namun tidak tertolong lagi.

Kejadian ini juga tidak lepas dari tiang penyangga kabel listrik yang terhubung ke rumah tersebut roboh. Menurut informasi, sudah dilaporkan ke pihak PLN namun tidak diperbaiki, karena kejadian tersebut barulah pihak PLN mendatangi lokasi dan memperbaikinya.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :   Dua Orang Pegawai BP4D Kabupaten Kupang Positif Covid-19
Baca Juga :   Larikan Anak Gadis, Ditahan Polisi

Komentar