OELAMASI – Pemuda – pemudi GMIT Getsemani Babau melaksanakan kegiatan kemanusiaan dengan membantu mendirikan sebuah rumah untuk korban banjir bandang saat terjadi badai siklon seroja April lalu. Kegiatan tersebut mendapat dukungan sumbangan dari beberapa donatur dan juga pemuda – pemudi Getsemani Babau.
Beny Christo Lay, ketua pembangunan rumah tersebut saat ditemui kupangterkini.com Minggu (14/6/21) pukul 21.00 Wita menjelaskan bahwa, kegiatan ini secara spontanitas gagasan pemuda – pemudi. “Tidak ada rencana sama sekali, kami hanya berpikir apa yang seharusnya dilakukan melihat keadaan para korban yang saat ini masih tinggal di tenda darurat dan ada juga yang masih menumpang di tempat saudara,” jelasnya.
Proses pemilihan keluarga yang mendapat bantuan rumah dari pemuda – pemudi, setelah bertukar pendapat dengan majelis jemaat, tokoh masyarakat serta pembimbing pemuda. “Jadi kami bersepakat untuk membangun rumah dari ibu Elsi Juliani Lusi, yang rumahnya hilang tersapu banjir bandang,” ujarnya.
Untuk pembangunan rumah tersebut pemuda juga berencana membangun secara permanen. “Bertolak dari pemikiran jangka panjang jadi kami merencanakan di bangun secara permanen hingga selesai,” tambahnya.
Pengerjaan juga direncanakan selesai dan bisa dihuni keluarga ibu Elsi serta ketiga orang putrinya awal agustus nanti. “Itu pengerjaannya sudah selesai hingga atapnya serta siap dihuni,” jelasnya.
Ia juga mengatakan sangat bersyukur karena disaat menggagas kegiatan tersebut banyak donatur yang membantu. “Ada donatur yang menyumbang batu, pasir, seng, semen serta ada yang menyumbang batako,” rincinya.
Ia mengatakan sangat berterimakasih kepada para donatur yang berbaik hati membantu menyumbangkan material yang ada. “Kami masih berharap ada lagi donatur di luar sana yang dapat membantu dalam pembangunan ini, mungkin bisa menyumbangkan material lainnya,” harap Beny.
laporan : yandry imelson
Komentar