KUPANG – Aliansi pencari keadilan untuk Astrid dan Lael menyambangi kantor Sinode GMIT guna memaparkan beberapa data yang ditemukan. Dalam data yang diberikan tersebut ada hal baru yakni CCTV gereja Soar Penkase.
Entah berhubungan atau tidak, namun menurut aliansi sangat berkaitan erat dengan kasus yang saat ini masih belum ada titik terang tersebut. Christo Kolimo, koordinator aliansi menekankan bahwa ada oknum aparat yang diduga mengambil memori rekaman CCTV tersebut.
Saat kupangterkini.com menemuinya Rabu (2/2/22) di markas aliansi, Christo mengatakan bahwa, rekaman CCTV tersebut sangat berkaitan erat dengan kasus Astrid dan Lael. “Hanya, waktu dan apa yang dalam video tersebut kita tidak tau pasti, tetapi yang membuat janggal karena video rekaman tersebut diambil ketika penanganan kasus ini,” ucapnya.
Pada dasarnya, Christo menduga ada upaya untuk menghilangkan barang bukti. “Jadi, pihak kepolisian harus mengklarifikasi hal ini demi transparansi,” tegasnya.
Christo berharap GMIT sebagai lembaga bisa memanggil pendeta dan koster gereja Soar Penkase dapat mengklarifikasi ini. “Jika itu betul maka itu bisa jadi bukti petunjuk yang bisa dipakai oleh pihak penyidik,” tandasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar