Tujuh Tahun Menghilang, Ditemukan Tersisa Tengkorak

Kabupaten Kupang2879 Dilihat

BA’A – Ditemukan tulang tengkorak manusia pada lereng batu, tepatnya dalam gua, di dusun Dombo, desa Kuli, kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao. Proses evakuasi melibatkan personil polsek Lobalain yang dipimpin langsung oleh Kapolsek.

Informasi Kapolsek Lobalain, Iptu Yeni Setiono melalui kanit binmas polsek Lobalain, Aipda Rony kepada kupangterkini.com Sabtu (4/9/21) berawal pada Jumat (3/9) Personil Polsek di pimpin langsung oleh kapolsek Lobalain menuju TKP penemuan tulang dan tengkorak manusia. Penemuan tulang serta tengkorak tersebut pertama kali oleh saksi YN.

Setelah itu, pada pukul 11.45 Wita, tulang serta tengkorak tersebut berhasil di Identifikasi dan di evakuasi ke rumah keluarga Korban yang berjarak kurang lebih dua kilometer dari TKP.

Adapun hasil identifikasi dan di perkuat oleh keterangan keluarga korban, Meri Koryana Koanak Oktafianu, Istri dari adik kandung korban, 35, alamat RT 07/RW 02, dusun Namodale, desa Kuli, bahwa korban sudah menghilang dari rumah sejak 2013 silam sampai di temukan.

Adapun identitas korban yaitu, Ismael Koanak, 45, warga RT 07/RW 02 dusun Nomodale Kuli, Kecamatan Lobalain. Selain itu, barang – barang yang ditemukan pada tubuh korban berupa jaket hitam, sebilah parang bergagang dari tanduk kerbau dgn sarung parang terbuat dari karet terpal juga sandal, jarum jahit jaring pukat ikan serta pemantik warna biru.

Adapun identitas saksi yakni, UHN, 37, warga dusun Oeteas, desa Helebeik, JZ, YN, 18 serta LA. Selanjutnya, berdasarkan keterangan dari keluarga korban, diketahui bahwa, korban sering keluar rumah tanpa berpamitan dengan keluarga.

Selain itu, korban juga memiliki riwayat penyakit sering pusing – pusing. Korban akan di semayamkan di rumah keluarga yang terletak di RT 07/RW 02, dusun Namodale, desa Kuli, Kecamatan Lobalain.

Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah. Saat ini, kegiatan penguburan korban sementara berlangsung.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :   Sebanyak 3. 540 Rumah di Kabupaten Kupang Rusak Parah
Baca Juga :   Digagalkan, Pembakaran Rumah Pendeta

Komentar