Gelombang Tinggi Hantam Perahu Nelayan

Kabupaten Kupang1854 Dilihat

OELAMASI – Dua orang nelayan asal desa Tanah Merah, kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang nyaris menemui ajal saat melaut diperairan Pitay, kecamatan Sulamu. Hal tersebut dikarenakan perahu ketinting mereka tenggelam diterpa gelombang.

Kronologi kejadian berdasarkan informasi kapolsek Sulamu, Ipda Deff Wee kepada kupangterkini.com Rabu (8/9/21) awal mula kejadian dimulai saat kedua korban berangkat melaut pada Senin (6/9) dinihari pukul 01.00 Wita. Saat itu kedua korban bersama Paulus Mesakh serta Salmun Ndun menggunakan dua buah perahu untuk memukat ikan.

Pada sore harinya, sekitar pukul 17.00 Wita, korban yang sementara menarik pukat diterpa gelombang tinggi dan menyebabkan perahu kemasukan air. Paulus Mesak yang melihat hal tersebut segera berteriak dan meminta kedua korban untuk meninggalkan perahu.

Setelah itu, kedua korban bersama dua orang rekan mereka kemudian berenang atau berjalan menuju pantai Pitay karena pada saat itu air laut juga mulai surut dan hanya setinggi dada. Selanjutnya, mereka dibantu warga setempat dan dibawa kerumah Zet Niander Sura.

Setelah mendengar kabar tersebut, kanit jaga regu III bripka Muhammad Alvian Hamit, bhabinkamtibmas bripka Efraim Manuain serta piket reskrim brigpol Bernadus Watoway menuju ke tempat kejadian pukul 22.00 Wita dan menemukan kedua korban dalam keadaan selamat. Adapun korban bernama John Mooy serta Martinus Haning, keduanya berasal dari desa Tanah Merah.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :   Warga Babau, Swadaya Perbaiki Jalan Berlubang
Baca Juga :   Jembatan Rusak, Warga Sebrangi Banjir

Komentar