Korban Bencana, Rumah Sudah Hilang, Tak Dapat Bantuan Pula

Kabupaten Kupang3865 Dilihat

Kalau dari pemerintah mungkin nantinya akan ada bantuan, namun masih menunggu prosedur lagi. “Jadi kami berharap pemerintah hadir dan membantu untuk dapat membangun kembali rumah kami yang sudah hancur ini,”tandasnya.

Saat kupangterkini.com langsung ke lokasi rumahnya, memang sungguh memprihatinkan karena bangunannya sudah tidak ada dan tersisa puing-puing. Saat ini juga suaminya sedang sakit sehingga sedang berada di rumah saudaranya.

Permasalahan bantuan terhadap korban bencana badai siklon tropis Seroja nampaknya masih belum selesai. Pasalnya janji-janji manis pejabat Kabupaten Kupang memberikan bantuan terhadap korban terdampak ternyata tak pernah ditepati sejak masih di pengungsian hingga kembali ke rumah.

Ketua RT 36, Kampung Baru, Oesao, Kupang Timur, Oni Fangidae kepada kupangterkini.com Sabtu (17/4/21) menceritakan bahwa, kebanyakan warga yang terdampak bencana tersebut dilayani kebutuhan makan dan minum mereka oleh GMIT Imanuel, Oesao.

Baca Juga :  Posko Kesehatan Melayani Semua Warga

“Sudah sejak Sabtu (3/4) diberikan bantuan. Dan bukan hanya warga gereja namun semua warga, baik dari suku maupun agama lainnya,” jelasnya.

Sudah semenjak hari pertama badai, gereja terus melayani korban bencana sebanyak 415 KK (1.801 jiwa) dan pemerintah belum hadir. Baru pada Selasa (6/4) mendapat informasi dari Babinsa bahwa ada dapur umum yang didirikan, juga melayani warga Oesao.

Komentar