Dua Hari Hilang, Belum Ditemukan

Berita Kota1841 Dilihat

KUPANG – Seorang nelayan dinyatakan hilang saat mencari ikan di perairan Selatan Air Cina, desa Tasikona, kabupaten Kupang dan belum ditemukan hingga saat ini. Korban dinyatakan hilang sejak Jumat (8/7) ketika berangkat memancing ikan dengan menggunakan sampan sekitar pukul 05.00 Wita dan setelah itu tak kunjung kembali.

Kepala kantor pencarian dan pertolongan Kupang, I Putu Sudaya kepada kupangterkini.com Sabtu (9/7/22) laporan tentang nelayan hilang diterima sejak kemarin. “Pencarian telah dilakukan oleh keluarga dan warga sekitar namun korban belum juga ditemukan,” jelasnya.

Selanjutnya, tim rescuer sebanyak empat orang diterjunkan untuk melakukan pencarian. “Pencarian korban dibagi menjadi tiga tim, ada yang mencari disekitar perairan Air Cina, penyisiran darat serta yang lain mencari disepanjang pantai Batu Kea, desa Oebali,” tambahnya.

Lanjutnya, terkait dengan kondisi dilapangan, tim SAR gabungan mengalami beberapa kendala. “Kondisi angin kencang dan gelombang yang cukup tinggi mencapai 2,5 hingga 4 meter,” ucapnya.

Sementara itu, saat tim SAR gabungan melakukan pencarian, tim menemukan nelayan atas nama julfikar Baco,22 yang mengalami mati mesin pada kapalnya. Nelayan tersebut kemudian dievakuasi menuju tempat asalnya, desa Tablolong.

Hingga saat ini, tim masih terus melakukan pencarian terhadap korban. “Kami terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan instansi lainnya sehingga pencarian dapat dilaksanakan lebuh maksimal,” pungkasnya.

Sementara itu, yang ikut terlibat dalam proses pencarian yakni, BPBD kabupaten Kupang, Bakamla Kupang, aparat desa Tosikana serta warga sekitarnya dan juga keluarga korban.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :   Diperpanjang Sehari untuk Memilih BP3S
Baca Juga :   Patah Kemudi Kapal, Enam Orang Nelayan Hilang

Komentar