Perilaku Pejabat NTT Dikritik Warga

Kabupaten Kupang1545 Dilihat

OELAMASI – Ramai beredar foto serta video kegiatan pengukuhan tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) kabupaten – kota provinsi NTT menyebabkan kerumunan. Mayoritas warganet mengomentari miring kegiatan yang dihadiri para pejabat publik NTT yang berlangsung di desa Otan, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang tersebut.

Komentar miring para warganet mulai ramai sejak Jumat (27/8) lalu. Pantauan kupangterkini.com Minggu (30/8/21) warganet mencela kegiatan yang tidak patut dicontoh serta tidak layak diadakan dalam masa pandemi seperti saat ini.

“Waoww keterlaluan senang diatas penderitaan rakyat jelata,” tulis warganet dengan Filnalle Nalle. Sedangkan akun Anna Talli dengan singkat berkomentar “miris” tulisnya.

Sementara itu, akun Mintho Seoh menulis “Kalau boz dong sonde ada PPKM. PPKM hanya berlaku untuk rakyat kecil saja,” komentarnya. Setelah itu, akun Ary menambahkan “sangat luar biasa hiburan yang membuat kerumunan banyak orang, tapi tidak ada teguran atau pembubaran dari petugas. Aturan pemerintah hanya paksa masyarakat kecil untuk mematuhinya,” tulisnya.

Dalam beberapa video serta foto – foto yang beredar, kedapatan yang hadir ada yang tidak mengenakan masker serta tidak ada yang menjaga jarak sedikitpun. Bahkan pada malamnya, acara berlanjut dengan konser serta beberapa pejabat yang hadir ada yang berjoget mengikuti irama musik dalam acara tersebut.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :  RS Siloam Kukuh Membantah Covid-kan Pasien
Baca Juga :  Tersangka Pembunuhan Sadis Segera Disidang

Komentar