Petani Meregang Nyawa Disambar Petir

Kabupaten Kupang1569 Dilihat

OELAMASI – Seorang warga Kukak, desa Pariti, kecamatan Sulamu meregang nyawa di lokasi sawah Babaoen akibat tersambar petir. Kejadian yang merenggut nyawa korban berusia 42 tahun tersebut terjadi Minggu (28/11) lalu.

Berdasarsan informasi kapolsek Sulamu, Ipda Defri Wee yang dihubungi kupangterkini.com Selasa (30/11/21) kronologi kejadian bermula saat korban keluar dari rumahnya hendak menuju ke sungai sekitar pukul 15.00 Wita. Namun hingga pukul 23.00 Wita, korban tidak kunjung kembali kerumah dan tidak ada kabar darinya.

Merasa khawatir, keluarga korban menghubungi RT setempat serta Babinkamtibmas desa Pariti, Bripka Samuel Mali untuk membantu mencari korban. Akhirnya, Senin dinihari pukul 01.00 Wita, korban ditemukan di persawahan Babaoen dalam keadaan tertelungkup.

Setelah itu, pihak keluarga langsung menghubungi tenaga kesehatan puskesmas Pariti untuk memastikan kondisi korban. Sesampai di lokasi dan memeriksa keadaan luar korban, maka menurut medis korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Sementara itu, dugaan korban tersambar petir karena menurut saksi yang ada disekitar TKP, saat itu terjadi sambaran petir di persawahan Babaoen. Selain itu, sekitar 40 meter dari jasad korban, ditemukan dahan pohon yang patah akibat sambaran petir.

Atas kejadian yang menimpa kerabat mereka, keluarga menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :  Petani Pitai Ditemukan Sudah Membusuk
Baca Juga :  Tanpa Kompromi, Tak Kantongi Rapid Tak Diloloskan

Komentar