DILI – Sebagai negara baru yang berada di kawasan Asia Pasifik, Sabtu (19/3/2022) kelima kalinya memilih presiden republik untuk periode 2022-2027. Sebanyak 16 kandidat yang berkompetisi untuk merebut kursi presiden republik.
Mereka adalah Isabel da Costa Pereira, Hermes da Rosa Correia Barros, Maria Angela Freitas, Rogerio Tiago Lobato, Anacleto Bento Ferreira, Francisco Guterres Lu Olo, Milena Pires, Letjen Purnawirawan Lere Anan Timur, Armanda Berta dos Santos, Antero Benedito Brites da Silva, Constancio Pinto “Terus”, Virgilio Guterres, Martinho GS Gusmao, Jose Ramos Horta, Felisberto Duarte Araujo dan Mariano Assanami Sabino.
Dari jumlah kandidat presiden republik tersebut, hanya 4 orang yang diusung partai politik yaitu Jose Ramos Horta diusung oleh Partai CNRT pimpinan Xanana Gusmao, Francisco Guterres Lu Olo diusung Partai Fretilin, Armanda Berta dos Santos diusung Partai KHUNTO dan Mariano Assanami Sabino diusung Partai Demokrat (PD). Sedangkan 12 kandidat lainnya, termasuk Lere Anan Timur dari independen.
Para kandidat melakukan kampanye sejak 2 – 16 Maret 2022. Kandidat Presiden Francisco Guterres melakukan kampanye hari terakhir di Tasi Tolu diikuti ribuan pendukung. Mereka meneriakan yel-yel, Viva Fretilin, Viva Lu Olo. Sehari sebelumnya, Xanana Gusmao dan Ramos Horta menggelar kampanye di tempat yang sama.
Pendukung Lu Olo yakin dan percaya bahwa akan menang pada ronde pertama dan sebaliknya pendukung Ramos Horta juga yakin kandidat mereka menang pada putaran awal.
Data yang diperoleh dari Sekretaris Teknik Administrasi Pemilihan (STAE), total pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya pada pemilihan presiden republik, 19 Maret 2022, sebanyak 864.754 orang. Mereka berasal dari Distrik Aileu (33.859), Ainaro (45.949), Baucau (96.875), Bobonaro (71.371), Covalima (47.965), Dili (191.423), Ermera (83.213), Lautém (48.665), Liquiça (51.160), Manatuto (35.926), Manufahi (41.012), Viqueque (58.564) dan Oe-Cusse (51.653).
Pemilih akan menggunakan hak pilihnya di 1.200 TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang tersebar di 13 distrik dan 9 diantaranya ada di luar negeri. Selain di Timor Leste, Komisi Pemilihan Umum (CNE) dan STAE menyelenggarakan juga pemilu di luar negeri yaitu Korea Selatan dengan total pemilih (1.277), Irlandia (1.264), Inggris (2.234), Portugal (857) dan Australia (1.487).
Meskipun pemilihan presiden republik Timor Leste baru dilakukan pada 19 Maret 2022, namun banyak kalangan berprediksi beberapa kandidat presiden yang berpeluang untuk masuk pada ronde kedua. Menurut mereka, tidak ada kandidat yang akan menang mutlak pada ronde pertama. Kandidat presiden yang berpeluang untuk masuk ke ronde kedua adalah Jose Ramos Horta, Francisco Guterres dan Lere Anan Timur.
Ketua Komisi Pemilihan Umum, Jose Agostinho Belo ketika membuka debat kandidat presiden republik di Hotel Turismu, Dili, Selasa (15/3/22) malam, mengatakan semua proses pemilihan mulai dari pendaftaran hingga kampanye berjalan lancar dan ia berharap semua kandidat memberikan kontribusinya agar proses pemilihan ini berjalan dengan baik dan lancar.
Pemilihan presiden republik kali ini adalah yang ke-5 setelah Timor Leste merestorasi kemerdekaannya pada 20 Mei 2002. Hingga 20 tahun Timor Leste merdeka empat orang sudah menjadi presiden, yakni Kay Rala Xanana Gusmao, Jose Ramos Horta, Taur Matan Ruak dan Francisco Guterres. Pada tanggal 20 Mei 2022, presiden baru untuk periode 2022-2027 dilantik.
Laporan : Nela Mali (Dili)
Komentar