Hidup Sehat, Menaikan Imun Tubuh

Kesehatan, Regional2733 Dilihat

Seperti baru kemarin rasanya virus corona itu datang, tidak terasa sudah satu tahun dia pamer gigi di bumi pertiwi. Pada awalnya si Corona terasa main-main, ternyata dia tidak main-main. Bali yang ekonominya mengandalkan sektor pariwisata lebih dari 60 persen, terasa lenggang dan sepi.

Banyak yang mengatakan sepi itu indah dan nyaman, macet itu menjengkelkan, kenyataannya sepi itu ibarat hantu yang menakutkan, karena tidak ada kerja lagi, orang bali merindukan kemacetan, keramaian pariwisata.

Dalam Nitisastra dikatakan, tidak ada kondisi yang lebih sepi dari kantong kosong, rumah tanpa anak, mulut tanpa sirih pinang. Kalau rumah tanpa anak orang bisa mengangkat anak atau menyokong anak yatim-miskin, kalau mulut tanpa sirih pinang orang bisa ganti dengan permen, rokok; kalau kantong tanpa uang, orang harus bekerja, sedangkan lapangan kerja semakin tidak jelas gara- gara corona.

Baca Juga :  Sosialisasikan SKB 4 Menteri Agar Sekolah Tatap Muka Terbatas

Meningkatkan imun tubuh adalah salah satu cara untuk menangkal Corona dari dalam diri, dengan makan sehat, pola hidup sehat, olah raga dan berpikir positif. Slogan pemerintah tentang iman, imun dan aman dalam menghadapi Corona patut diikhtiarkan.

Iman berarti kita harus memiliki ‘fighting spirit’ yang kuat secara batin. Imun berarti ketahanan tubuh internal. Aman berarti menjaga pola hidup, gaya hidup new normal, yang sehat dan berenergi. Perlu ditambahkan slogan tersebut, yaitu Amin, artinya ikhlas, akhirnya kita harus berserah pada Tuhan, setelah segala usaha dilakukan dengan segala kesungguhan hati.

Bagaimana prediksi kerja 2021? Dengan slogan Iman, kita harus optimis, vaksin siap disuntikkan untuk meningkatkan imun. Orang yang beriman tetap kreatif dan berusaha keras, selalu ada harapan hari esok lebih baik. Dengan slogan aman, orang menjadi lebih selektif bekerja dan berusaha, “to the point” dalam bekerja sesuai dengan tupoksi, bakat, kemampuannya.

Baca Juga :  Dibacok Sepulang Acara Nikah

Akhirnya kita harus mengamininya bahwa hidup adalah proses, perubahan terus-menerus, tidak kekal, dan dunia yang fana ini adalah sementara dan titipan. Selamat Tahun Baru 2021 dan tetap semangat bekerja. Salam Tokcer!!!

Oleh: Dr. Ir. Gede Ngurah Wididana, M. Agr*

Komentar