Petahana Bernapsu Berkuasa Kembali

Politik3916 Dilihat

DENPASAR – Muncul gugatan pasangan calon (paslon) Nikodemus N Rihi Heke dan Yohanis Uly Kale, terhadap bupati terpilih Sabu Raijua (Sarai), Orient P Riwu Kore di Mahkamah Konstitusi mendapat reaksi ketua Bapilu PDIP NTT, Cendana Abubakar.

‘’Kami menilai apa yang dilakukan paslon yang ajukan gugatan adalah terlalu bernapsu berkuasa kembali dan over genit. Biarlah rakyat yang menilai sikap paslon nomer urut 1 soal hal tersebut,’’ kata Cendana kepada kupangterkini.com, Minggu (28/2/21) siang.

Menurutnya, adalah hak paslon itu namun tidak ada hal istimewa yang dilakukan paslon tersebut.

‘’Sampai saat ini kami belum tahu siapa yang digugat dan apa dalil yang dipersoalkan dan diminta,’’ jelasnya.

Baca Juga :  Soal Mosi Tak Percaya, Ketua DPRD Bilang Itu Dinamika Politik

Karena berdasarkan Peraturan Mahkamah Konstitusi (PMK) tidak ada sidang apapun selain perkara sengketa hasil pilkada, 9 Desember 2020 lalu. Sesuai jadwal MK, baru akan berakhir dalam bentuk putusa antara 19-24 Maret.

Soal apakah dalil yang diajukan adalah bagian dari kewenangan mengadili MK adalah soal lain. Tapi, seharusnya paslon no urut 1 yang juga mantan bupati (Petahana) mengedepankan sikap arif dan sabar.

Sikap ini wajib, mesti dipertontonkan dan dibuktikan ke rakyat Sarai. Biar timbul suasana sejuk di akar rumput masing-masing pendukung.

Dan untuk sementara biarlah pemerintah bekerja dulu. Karena siapa lagi yang kita mesti percaya, kalau bukan pemerintah pusat?

‘’Pada prinsipnya kami siap segala kemungkinan dari segi hukum. Nah mereka pun harus siap kemungkinan ini. Semua akan indah pada waktunya. Bunga mawar jangan dipaksa menyebar harum kalau belum saatnya,’’ tandas Cendana, berpuitis.

Baca Juga :  Sengketa Pemilukada Malaka Joao Meco: Kami Persoalkan Kenetralan Penyelenggara

Pasangan Nikodemus N Rihi Heke dan Yohanis Uly Kale, merupakan pasangan nomor urut 1 dalam pilkada Sarai, 9 Desember 2020. Pasangan ini dikalahkan oleh duet Orient Patriot Riwu Kore -Thobias Uly dalam perolehan suara.

Paslon Nikodemus dan Yohanis, sebagai petahana, hanya mendapat 13.292 (30,1 persen) suara dukungan, sementara Orient – Thobias keluar sebagai pemenang dengan mengantomgi 21. 359 (48,3 persen) suara. Pasangan nomor urut 3, Takem Irianto Radja Pono – Herman Hegi Radja Haba, mendapat 9.569 (21,6 persen) suara dukungan.

(yandri imelson / kupangterkini.com)

Komentar