KUPANG – Selain Pilpres yang menjadi daya tarik utama dalam pemilu Februari lalu, pileg kabupaten/kota dan provinsi terkhusus di NTT cukup menarik untuk disimak.
Dimana, pucuk pimpinan DPRD menjadi perbincangan panas di kalangan masyarakat.
Untuk itu, ketua Bappilu PDI Perjuangan NTT, Cendana Abubakar menyatakan kepada kupangterkini.com bahwa untuk pemegang palu DPRD provinsi NTT dipastikan masih PDI Perjuangan.
“Provinsi itu, kami unggul pada tiga di dapil Manggarai, Flores Timur dan Sumba. Selisih kami (jumlah suara) di sumba dan Flores itu telak,” ungkapnya Kamis (7/3/24).
Artinya, ketua DPRD Provinsi NTT sudah bisa diprediksi siapa yang akan memimpin nantinya.
“Ini data hasil Pleno kabupaten, jadi saya pastikan ketua DPRD PDI Perjuangan, kursi bisa sama, populer vote kita unggul,” tegasnya.
Jadi, menurut Cendana peristiwa 2019 kembali terulang dimana pihaknya kembali menjadi pimpinan DPRD.
“PDI Perjuangan sembilan kursi, Gerindra sembilan serta Golkar sembilan, tapi kami unggul perolehan suara belasan ribu,” tambahnya.
Sementara ketua DPRD nantinya tetap dipegang Emilia J Nomleni dan hanya PDI yang pengurus partainya semua lolis DPRD.
“Satu – satunya partai yang ketua, sekertaris dan bendahara lolos hanya PDI,” ujarnya.
Sementara itu, untuk pimpinan DPRD kabupaten/ kota, Cendana memaparkan bahwa PDI juga menang pada beberapa kabupaten.
“Ketua DPR Manggarai, Manggarai Timur, Sikka, Ende, Belu, TTS dan sumba kita dapat, secara hitungan tujuh kabupaten kita ketua DPR,” rincinya.
Selanjutnya, ketika disinggung terkait tahapan Pilkada yang semakin dekat apakah PDI akan mengusung siapa, Cendana mengatakan belum saatnya.
“Pileg kita urus dulu siapa ketua DPRD provinsi, semua klaim menang jadi kita tunggu,” tandasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar