Atlet Berprestasi Dikeluarkan dari SKO, Bobby Pakh Bilang Kepseknya Wajib Dievaluasi

Berita Kota196 Dilihat

KUPANG – Beberapa waktu lalu, tepatnya 4 Juli 2025 atlet Taekwondo perwakilan Kota Kupang, Fernando Tibo Olla dikeluarkan dari sekolah keberbakatan olahraga (SKO).

Namun keluarga berkeberatan dengan dikeluarkannya sang anak yang selalu berprestasi menjuarai beberapa kejuaraan Taekwondo.

Notaris Bobby Pakh SH, MKn yang mendampingi Fernando bersama orangtuanya merasa bahwa dikeluarkannya anak tersebut dari SKO janggal dan sepihak.

Baca Juga :  Berkas Pembunuh Astrid dan Lael Masuk Kejaksaan Lagi

“Dengan kejadian seperti ini kasian juga, anak ini dikeluarkan secara sepihak oleh Kepala sekolah. Saya pikir Kepala Sekolah ini harus dievaluasi,” tegasnya ketika ditemui kupangterkini.com Senin (14/7/25).

Menurutnya, Fernando dikeluarkan juga tidak melalui perundingan dengan Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia NTT. Padahal Fernando merupakan atlet Taekwondo.

Baca Juga :  Prihatin Pembunuhan Ibu Anak, Bakar Seribu Lilin

“Menurut saya minimal harus ada komunikasi, kalau memang dia diberhentikan harus ada pemberitahuan kepada orangtua. Kepala Sekolah beralasan dia nilainya turun tapi waktu kejuaraan Taekwondo beberapa waktu lalu justru masuk final,” ungkapnya.

Untuk itu, Bobby berharap Fernando dapat kembali bersekolah di SKO dan meneruskan prestasinya. “Karena pelatih langsung dari Fernando justru tidak merekomendasikan dia dikeluarkan dari sekolah,” tambahnya.

Baca Juga :  Sekolah Jam Lima Pagi, Masih Ujicoba

“Jadi Kepala Sekolahnya kalau bisa DPRD NTT dan Dinas terkait mengevaluasi kinerjanya. Karena kasian mengubur impian anak – anak atlet berprestasi seperti Fernando,” tandasnya.

laporan : yandry imelson

Komentar