Lima Hari Pencarian Tak Ditemukan, Operasi SAR Dihentikan

Regional1527 Dilihat

KUPANG – Hingga pencarian hari kelima, korban terseret banjir Atrohanis Malapu belum juga ditemukan. Atrohanis hilang terseret banjir bersama istrinya ketika menyeberangi kali Bainel di desa Kalale pada Senin (14/11) lalu.

Tim SAR bersama warga setempat awalnya telah menemukan istri dari Atronis namun sudah tak bernyawa lagi. Ia ditemukan beberapa jam setelah diseret arus banjir dan cukup jauh dari lokasi awal.

Sementara itu, pencarian korban Atronis juga mengalami kendala karena air yang cukup keruh sehingga tim SAR gabungan cukup kesulitan. Sehingga pada pencarian hari kelima, menurut informasi kepala kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana menyatakan bahwa pencarian dihentikan.

“Berdasarkan hasil evaluasi bersama keluarga korban dan tim SAR, tidak ada tanda – tanda korban ditemukan. Maka disepakati operasi SAR dihentikan,” ucapnya Sabtu (19/11/22) kepada kupangterkini.com.

Keaepakatan dihentikannya pencarian korban juga dibuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh keluarga. Unsur SAR yang terlibut yakni, kantor PDP Kupang, BPBD kabupaten Kupang, Kecamatan Fatuleu Barat serta masyarakat dan keluarga korban.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :  Banjir Bandang di Negekeo, Empat Orang Meninggal, Empat Hilang, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian
Baca Juga :  Kapolda NTT Sambut Wapres Gibran di Maumere

Komentar