Aksi Damai Jilid X Berakhir Ricuh

Berita Kota3182 Dilihat

KUPANG – Aksi damai jilid X aliansi pencari keadilan berakhir ricuh serta terjadi aksi saling dorong antara aliansi dengan pihak kepolisian. Aksi tersebut dilaksanakan di jalan Piet A Tallo, tepatnya di bundaran burung Merpati.

Pantauan kupangterkini.com Rabu (23/3/22) di lokasi, massa aksi mulai memenuhi bundaran Merpati sekitar pukul 16.00 Wita. Aliansi yang memulai aksinya sempat membentangkan spanduk namun mendapat penolakan dari pihak kepolisian.

Spanduk – spanduk yang dibentangkan diambil paksa oleh petugas karena dianggap aksi aliansi masuk zona steril. Karena berhubungan dengan kunjungan Presiden Jokowi ke Kota Kupang.

Tidak terima dengan perlakuan aparat, massa aksi mencoba melawan dengan mencoba mengambil kembali spanduk yang diambil paksa oleh aparat. Mulailah terjadi kericuhan dan aksi saling dorong terjadi, bahkan dua orang perempuan anggota aliansi sampai menangis histeris karena perlakuan aparat.

Spanduk – spanduk tersebut ada foto mendiang Lael yang disandingkan dengan cucu Presiden Jokowi Jan Ethes. “Kaka Jan Etles Tolong Bantu Lael,” isi dari spanduk tersebut.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :   Aliansi Tuntut Kapolda Ganti Kabid Humas Polda NTT
Baca Juga :   Aksi Damai Jilid VII Akan Dilaksanakan Dua Hari

Komentar