OELAMASI – Seorang petani di desa Pitai, kecamatan Sulamu, kabupaten Kupang ditemukan meninggal dikebun miliknya. Selain itu, jasadnya juga sudah mulai membusuk serta mengeluarkan bau tidak sedap.
Kronologi kejadian berdasarkan informasi kapolsek Sulamu IPDA Defri, kepada kupangterkini.com Senin (30/8/21) pada Selasa (24/8) sekitar pukul 07.00 Wita, korban meninggalkan rumah dan menuju ke kebun miliknya yang berada di Oedafula, desa Pitai, berjarak lima kilometer dari rumahnya. Seperti sebelum – sebelumnya, korban sudah terbiasa bermalam dua hingga tiga hari di kebun tersebut.
Kemudian, Minggu (29/8) saksi Alfred Kueanan, 28 yang adalah keponakan korban pergi ke lokasi kebun bermaksud untuk menjemput korban. Karena sudah lima hari korban belum juga pulang kerumahnya.
Sesampainya di kebun, saksi menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia serta posisi korban tertindih sebatang pohon. Diduga, pohon tersebut ditebang oleh korban sendiri, yang kemudian menimpanya.
Pada lokasi kejadian juga ditemukan sebilah kapak serta parang disamping jazad korban. Serta jazad korban sudah membusuk dan mengeluarkan bau yang menyengat.
Selanjutnya, pada hari ini Senin (30/8) korban yang bernama Lazarus Kueanan, 73 tersebut telah dimakamkan sekitar pukul 09.00 Wita. Jumlah warga yang hadir kurang lebih 100 orang dengan menerapkan protokol kesehatan.
laporan : yandry imelson
Komentar