BAUMATA – Warga Desa Baumata Timur, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang mengeluhkan akses jalan mereka yang rusak parah. Pasalnya sudah sejak enam tahun silam, jalan tersebut belum mendapat perhatian pemerintah.
Costan Humau, mantan kepala desa Baumata Timur, kepada kupangterkini.com Sabtu (24/4/21) mengatakan bahwa jalan yang ada merupakan jalan milik Kabupaten Kupang. “Sudah rusak sejak enam tahun lalu belum juga diperbaiki hingga sekarang,”jelasnya.
Menurutnya, mereka sudah kenyang dengan janji-janji. Setiap tahun dijanjikan akan diperbaiki namun hingga saat ini tidak ada penanganan.
“Padahal jalan ini merupakan jalan satu-satunya di wilayah perbatasan Kota Kupang dan Kabupaten Kupang,”lanjutnya.
Enam tahun yang lalu, pemerintah datang untuk berkomunikasi dengan masyarakat untuk pelebaran. “Setelah pelebaran sudah dilakukan dengan hanya sebatas menambahkan sirtu saja, namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjut,”jelasnya.
Masyarakat sudah mengusulkan berkali-kali ke pemerintah kabupaten. Namun dari pihak pemerintah hanya menjanjikan akan dikerjakan tetapi belum tahu kapan akan direalisasikan.
Harapan masyarakat setempat pemerintah segera memperbaiki, supaya mereka bisa tenang. Sehingga masyarakat juga bisa bebas mengakses jalan tersebut,”ujarnya.
Sementara itu, Jhon Kedati, tokoh masyarakat Desa Baumata Timur yang juga ditemui menjelaskan bahwa, kondisi jalan dari Baumata Timur hingga Baumata Utara rusak berat. “Semoga program perbaikan jalan ini dimulai titik nolnya dari Baumata Timur,”jelasnya.
Banyak jalan yang sudah rusak, sedih melihat kondisi tersebut. “Kami berharap ada perbaikan jalan tersebut dalam waktu dekat serta diperhatikan saluran drainasenya, karena jalan saat ini jalan berlubang parah juga disebabkan tergerus air karena tidak ada salurannya,”tandas Jhon.
laporan : yandry imelson
Komentar