Dibawa Kemana Suara Pendukung Oreint

Politik1912 Dilihat

KUPANG – Kendati bersikap legowo terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang diskualifikasi dirinya, Oreint Patrio Riwu Kore masih memiliki kartu truf yang akan dimainkan pada pilkada ulang Sabu Raijua. Sebagai pemenang dalam pilkada 9 Desember 2020, pasangan Orient – Thobias Uly, meraih 21. 359 suara dukungan atau 48,3 persen, hampir setengah dari jumlah pemilih di Sarai.

MK juga telah meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sarai untuk menggelar pilkada ulang dengan hanya diikuti dua pasangan yakni Nikodemus N Rihi Heke – Yohanis Uly Kale versus Taken Radja Pono – Herman Hegi Radja Haba. Pada pilkada sebelumnya Rihi Heke – Uly Kale, hanya memperoleh 13. 292 atau 30,1 persen suara dukungan dan Radja Pono – Radja Haba 9.569 atau 21,6 persen suara pemilih.

Kepada pasangan yang mana suara pendukung Orient akan memberikan suaranya? Ataukah mereka akan memilih golput alias tidak memilih satupun dari dua pasangan yang akan mengikuti pilkada ulang Sarai.

Baca Juga :  Richard Odja Calon Tunggal Ketua Tidar NTT

Saat hal tersebut ditanyakan kepada pihak Oreint, mereka belum mau berkomentar banyak. Alasannya perlu koordinasi dengan DPP PDIP sebagai partai pengusung utama dan pihak keluarga.

Baca Juga :  Sekeluarga Hilang Kontak di Sabu Raijua

‘’Tetapi Pak Orient punya massa jelas, massa pribadi yang ikhlas dan sukarela serta punya partai pengusung. Jadi kami perlu bertemu pihak keluarga dan DPP PDIP untuk menyampaikan hal ini terlebih dahulu,’’jelas ketua Bapilu DPD PDIP NTT, Cendana Abubakar, Jumat (16/4/21).

Komentar