Petani Perbaiki Sendiri Saluran Irigasi

Berita Kota2100 Dilihat

OELAMASI – Petani Desa Pukdale, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang bergotong royong memperbaiki tanggul irigasi yang jebol.

Curah hujan yang tinggi, membuat saluran irigasi menuju persawahan di kawasan Tetekolo, rusak tergerus air yang melimpah.

‘’Kami harus kerjakan sendiri tanggul yang rusak untuk mengairi sawah yang sudah mulai ditanami,’’ jelas Aksen Marabidjala, ketua petani Tetekolo, Kamis (11/2/21) siang.

Baca Juga :  Semua Stake Holder Harus Siap Hadapi Bencana
Dinding saluran irigasi yang dibuatkan pemerintah, sebagian sudah rusak akibat termakan usia. (foto: istimewa)
Dinding saluran irigasi yang dibuatkan pemerintah, sebagian sudah rusak akibat termakan usia. (foto: istimewa)

Sebanyak 20 petani bahu-membahu, bergantian mengangkut tanah untuk dijadikan penahan bagi saluran irigasi menuju persawahan seluas 30 hektar tersebut. Sudah tiga hari pengerjaan itu dilakukan tanpa bantuan aparat.

Baca Juga :  Kunjungi Kuledoki, Gubernur Tanam Jagung

‘’Kami berharap pemerintah bisa membantu mengerjakan saluran air dan tanggul secara permanen. Saluran yang saat ini ada sudah termakan usia jadi gampang jebol,’’ ujar Aksen.

Permintaan bantuan kepada pemerintah Kabupaten Kupang itu dikarenakan saat musim tanam selain masalah pengairan, petani didera persoalan pupuk, bibit tanam dan obat-obata.

Baca Juga :  Tersangka Pembunuhan Sadis Segera Disidang

Harga pupuk sudah melonjak, dari semula Rp. 100 ribu, kini sudah naik mencapai Rp. 122.500 per kantong.

(yandri imelson/kupangterkini.com)

Berita Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar