USIANYA sudah memasuki 60 tahun, tapi Lens Ello tak surut semangat untuk berjualan. Saban hari berkeliling kota Kupang menjajakan kacang rebus dari pagi hingga sore menjelang.
Saat ditemui kupangterkini.com di gedung DPRD Kota KupangRabu (24/3/21) Lens terlihat segar dan selalu tersenyum ramah kepada setiap orang yang lewat. “Saya sudah berjualan kacang selama 39 tahun, sejak masih bujang tahun 1982,”jelasnya.
Pria yang tinggal di kelurahan Tuak Daun Merah itu menceritakan bahwa setiap pagi dirinya sudah mulai berkeliling menjajakan kacang rebusnya ke penjuru kota. “Saya biasa keliling mulai dari hipermart, kantor walikota, kantor DPRD serta keliling komplek perkantoran yang ada di sekitar kantor walikota.
Selama puluhan tahun berjualan kacang rebu, Lens mengaku tidak pernah mengeluh dan tetap semangat menjalani hidupnya. “Ini semua demi menghidupi keluarga saya,”tambahnya.
Lens mengatakan bahwa dia mempunyai seorang istri dan 7 orang anak. “Saya tetap semangat bekerja seperti ini semata mata untuk menghidupi keluarga saya,” ucapnya.
Dalam sehari berjualan kacang, kadang mendapat Rp 100 ribu, bila laris bisa mencapai Rp 150 ribu. “Harga kacang per kaleng/gelas Rp 10 ribu dan bisa juga bagi yang ingin membeli Rp 5 ribu saja juga dilayani,”jelas Lens.
Saat berjualan kacang sang istri kadang juga ikut membantu. Dan hasilnya bisa untuk membiayai kuliah dan sekolah anak mereka.
Lens juga mengatakan untuk bantuan dari pemerintah tidak pernah di dapat. “Raskin saja tidak ada, biarlah kita hidup susah yang penting tidak mengemis,” tegasnya.
andy pah/kupangterkini.com
Komentar