KUPANG – Sesuai agenda, sidang pembacaan tuntutan Irawaty Astana Dewy Ua digelar hari ini, Rabu (22/2). Setelah sebelumnya ditunda hingga pukul 13.00 Wita, namun hingga saat ini belum juga dimulai dan membuat emosi keluarga memuncak.
Ditambah lagi dengan tidak hadirnya Ira secara langsung, aliansi dan keluarga besar meluapkan emosi dengan berteriak di ruang tunggu Pengadilan Negeri Kupang. Ayah kandung korban, Saul Manafe bahkan menyatakan tidak perlu mengikuti persidangan, karena Ira tidak dihadirkan melainkan melalui Daring.
“Untuk apa kita mengikuti sidang, percuma, terdakwa tidak ada apa yang mau kita lihat dan dengar. Dia (Ira) apakah pejabat atau apa sampai tidak dihadirkan, matikan saja monitornya tidak perlu,” ucapnya penuh emosi.
Keluarga yang lain bahkan berceletuk lebih baik langsung saja ke Lapas perempuan. “Kita cari saja pembunuh itu disana, kita keluarga dibuat seperti ini apa spesialnya Ira,” ucap tante Astrid Manafe, Eka.
Saaat ini, sidang baru dimulai dipimpin lima orang majelis hakim. Jaksa saat ini diberikan waktu untuk membacakan tuntutan terhadap terdakwa.
laporan : yandry imelson
Komentar