Lambat Tangani Kematian Mahasiswa, Polres Kupang Didemo

Kabupaten Kupang1865 Dilihat

OELAMASI – Menganggap penanganan kasus kematian mahasiswa Politani korban pembunuhan di Matani, kecamatan Kupang Tengah lambat, kerukunan mahasiswa kenari melakukan aksi damai di depan Polres Kupang. Aksi tersebut dilaksanakan karena sudah satu tahun sejak kematian korban namun belum juga mendapat kepastian hukum.

Ketua umum kerukunan mahasiswa Nusa Kenari, Isai Lampada kepada kupangterkini.com Sabtu (23/4/22) menyatakan bahwa, aksi yang dilakukan karena tidak ingin kehilangan momen memperingati kematian saudara seperjuangan. “Karena ini adalah hari dimana saudara kami mahasiswa Politani Kupang dibunuh oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” ucapnya.

Isai menuturkan bahwa, untuk proses penyelesaian kasusnya mereka serahkan sepenuhnya kepada pihak penegak hukum. “Untuk menuntaskan proses penyelesaian kasus ini sesuai koridor hukum,” tambahnya.

Dalam aksi tersebut, Isai juga mengatakantelah bertemu dengan Wakapolres Kupang dengan didampingi Kapolsek Kupang Tengah. “Disampaikan bahwa, mereka juga meminta kami mahasiswa membantu agar persoalan ini segera terselesaikan,” lanjutnya.

Kasus kematian mahasiswa Politani tersebut diketahui baru dinyatakan P – 21 (30/3) serta penyerahan tersangka ke kejaksaan (20/4) lalu. “Mereka (pihak kepolisisan) menyampaikan bahwa mengusut kasus ini sedikit persoalan karena tidak adanya saksi namun sudah berusaha semaksimal mungkin,” tandasnya.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :   Terus Menunggu Kejelasan Pelakunya
Baca Juga :   Cabuli Anak Dibawah Umur, Tiga Orang Diciduk

Komentar