Survei, Teori Konspirasi dan Pemberontakan Kaum Muda

Features2541 Dilihat

SEBUAH survei baru-baru ini menghebohkan jagad media. Survei yang dirilis pada 1 Maret 2021 itu mengatakan bahwa orang Rusia percaya bahwa virus Covid-19 adalah buatan manusia, dan digunakan sebagai senjata biologis.

Dalam survei yang dilakukan antara 18-24 Februari 2021, dengan total responden 1.601 responden yang tersebar di 50 wilayah di Rusia itu, 64 persen responden mempercayai hal tersebut, sementara 23 persen mengatakan virus Covid-19 adalah virus alami dari hewan, 13 persen sisanya tak menjawab.

Survey yang dilakukan Levada Analytical Center yang berbasis di Moscow itu juga mengungapkan bahwa anak muda Rusia lebih skeptic terhadap vaksin Covid-19 daripada warga yang lebih tua. 62 persen responden tak ingin mendapat vaksin Covid-19 setidaknya karena ragu, merasa tak ada gunanya, dan takut akan efek samping, meski diberitakan secara luas bahwa vaksin Sputnik V ini aman, dengan tingkat efektivitas tinggi, mencapai 92 persen.

Baca Juga :  Manfaat Kapal Bantu Rumah Sakit bagi Indonesia

Levada Center, lembaga survei swasta yang didirikan oleh Yuri Levada pada tahun 2003 ini, pada 24 Maret 2020 juga merilis survei yang tak kalah mengejutkan bagi media: 3 dari 4 orang Rusia mengatakan bahwa era Uni Soviet adalah era terbaik dalam sejarah negeri beruang merah itu.

Karina Pipiya, peneliti Levada Center mengatakan bahwa orang Rusia cenderung melihat hal-hal positif dari era Uni Soviet: memori personal, stabilitas sosial, kehidupan yang baik, dan percaya diri akan masa depan

(https://www.themoscowtimes.com/2020/03/24/75-of-russians-say-soviet-era-was-greatest-time-in-countrys-history-poll-a69735).

Komentar