KUPANG – Kelompok tani desa Tanah Putih, kecamatan Kupang Timur, kabupaten Kupang secara swadaya membangun saluran irigasi. Bahu membahu mengerjakan saluran irigasi sepanjang 1200 meter untuk mengairi 53 hektar lahan sawah tersebut.
Herman Oematan, ketua kelompok tani serangkai bersaudara saat dihubungi kupangterkini.com Senin (22/2/21) siang, mengatakan akibat adanya longsor maka kita para petani berinisiatif untuk memperbaiki saluran tersebut.
Perbaikan dengan mengandalkan sumbangan petani perbidangnya Rp 50 ribu rupiah. Untuk memperbaiki saluran permanen yang rusak dan juga membuka saluran yang baru. Pengerjaan saluran irigasi tersebut dimulai dari pagi hingga sore hari selama seminggu penuh.
Pada tahun 2015 kita para petani sudah membangun bendungan beserta saluran irigasi seadanya. Setelah itu tahun 2019 dibangun bendungan permanen memakai dana desa sepanjang 600 meter dengan kedalaman 120 cm dan lebar 100 cm. Namun karena jebol akibat longsor maka kita perbaiki lagi secara swadaya.
“Untuk itu semoga ada perhatian pemerintah kedepannya. Karena selain menjadi lahan pertanian, bisa juga dijadikan obyek wisata karena letaknya dibawah perbukitan,’’katanya.
(yandri imelson/kupangterkini.com)
Komentar