KUPANG – Membludaknya warga saat mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan Kajati NTT Sabtu (10/7) menuai kontra warganet. Pasalnya, terjadi kerumunan warga yang tidak sejalan dengan protokol kesehatan.
Saking banyak warga yang mengantri, bahkan kerumunan keluar hingga kejalan raya. Sungguh disayangkan, dalam keadaan Kota Kupang yang tingkat penyebaran Covid-19 sedang masif, Kejati mengadakan aksi terpuji yang terkesan blunder.
Disaat Kota Kupang sedang gencarnya menerapkan PPKM berskala mikro dengan ketat untuk memutus rantai Covid – 19. Kejati mengadakan vaksinasi massal yang mulia, namun tanpa memikirkan protokol kesehatan dengan lebih cermat.
Pantauan kupangterkini.com jagat maya viral dengan keadaan tersebut. Bahkan dalam komentar sebuah akun menanggapi kerumunan yang terjadi menyatakan bahwa, ini bukan datang mencari vaksin tetapi jemput kematian karena berkerumun.
Adapula yang menyebutkan bahwa, cukup ngeri melihat kerumunan yang terjadi. Saat kupangterkini.com menghubungi kasi penkum kejati NTT, Abdul Hakim, guna menanyakan terkait kerumunan yang terjadi beliau belum merespon.
laporan : yandry imelson
Komentar