OElAMASI – Pohon Natal yang diwakili oleh Polres Kupang dengan nomor urut 14 menghadirkan pesan mendalam dalam ajang lomba Natal tahun ini dengan tema “Terang Kristus yang Mengikat Iman, Pelayanan, dan Kebersamaan”. Karya ini tidak hanya menampilkan keindahan, tapi juga menyampaikan makna filosofis yang erat kaitannya dengan ajaran agama dan nilai-nilai sosial masyarakat.
Pantaun kupangterkini.com, dari perwakilan Polres Kupang menyampaikan bahwa Natal merupakan peristiwa kasih Allah yang datang dalam kesederhanaan untuk membawa terang, damai dan pengharapan bagi seluruh umat manusia. Pohon Natal ini dibuat dengan menggali inspirasi dari alam ciptaan Tuhan dan semangat kebersamaan yang tumbuh di lingkungan Polres Kupang serta masyarakat sekitar.
Bahan-bahan yang digunakan penuh dengan makna khusus, Bambu sebagai batang utama, melambangkan Kristus yang lurus, kuat dan berperan sebagai dasar yang menopang serta menumbuhkan iman umat. Tali hutan yang melilit struktur pohon, menjadi simbol persaudaraan dan kasih yang mengikat umat dalam membangun iman, serta kolaborasi antara gereja dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keramaian kehidupan.
Bentuk kerucut segitiga dengan 3 tingkat menggambarkan Tritunggal Mahakudus (Bapa, Anak, dan Roh Kudus) yang bekerja sama dalam karya keselamatan, sekaligus mewakili perjalanan pertumbuhan umat manusia. Seluruh struktur dicat warna coklat yang menyerupai batang pohon, melambangkan kesederhanaan dan kedalaman hati Kristus yang rela datang sebagai manusia demi keselamatan dunia.
Ornamen Pohon Natal dibuat dari kombinasi bahan alam dan bekas, antara lain buah lontar yang menjadi simbol kehidupan, berkat dan pengharapan serta tripleks dan kayu sisa yang diubah menjadi bintang dan rumba, mengingatkan bahwa kemuliaan Tuhan dapat dinyatakan bahkan dari hal yang sederhana. Pilihan bahan ini juga menjadi bentuk syukur dan tanggung jawab dalam menjaga ciptaan Tuhan.
Tidak hanya pohon, kandang Natal yang dibuat dari ijuk dan tali hutan juga menjadi daya tarik utama. Di dalamnya terdapat patung Bayi Yesus, Maria, Yusuf, tiga orang Majus, dan domba yang melambangkan keselamatan bagi semua bangsa. Sorotan cahaya warna kuning yang menerangi konatal menyampaikan pesan kehangatan, kasih Allah, dan damai sejahtera yang dibawa oleh kelahiran Yesus Kristus.
laporan : yandry imelson
Komentar