KUPANG – Persidangan perkara pembunuhan Astri Manafe serta anaknya Lael Maccabee pada Agustus 2021 silam kembali digelar dengan terdakwa Irawaty Astana Dewy Ua setelah tiga pekan ditunda. Hakim pengadilan negeri Kupang kali ini memeriksa lima orang saksi.
Pantauan kupangterkini.com Senin (21/11/22) saksi yang diperiksa yakni YK, bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah terdakwa Ira. YK mengaku bekerja sebagai ART sejak 16 Juli 2020 sampai 10 Desember 2021.
Ia mengaku bahwa pernah mendengar pertengkaran antara Ira dan Randy selama ia bekerja dirumah pasangan tersebut. “Pertama kali pertengkaran bulan Agustus, ketika mereka bertengkar anaknya menangis di luar kamar dan dijaga oleh saya,” ucap Yk kala diperiksa majelis hakim.
Lebih lanjut, YK menambahkan bahwa Ira dan Randy bertengkat yang kedua di rumah alak juga, dekat garasi mobil, masih di bulan agustus dibawah tanggal 26. Ira saat itu terdengar menangis.
Pertengkaran berikutnya pada tanggal 26 Agustus 2021, dinihari pukul 03.00 wita. Ira berteriak minta tolong, saat itu YK terbangun dan menuju kamar Ira dan Randy, namun Randy menyuruhnya kembali ke kamarnya dan katakan “jangan ikut campur urusan rumah tangga kami” ucap YK menirukan perkataan Randy.
Pada tanggal 29 Agustus 2021, pukul 15.00 wita kembali lagi Randy dan Ira bertengkar di rumah ibunda Ira di Naikolan. Selanjutnya, YK menceritakan bahwa ia mengetahui kalau Ira memasang Aplikasi GPS di handphone Randy untuk mengetahui posisi Randy.
Selain itu, banyak pertanyaan hakim dan jaksa yang dijawab tidak tau oleh YK dan ia merasa takut. “Saya takut, setelah sidang mereka (keluarga dari Ira) mencari saya,” ucapnya.
Dalam pemeriksaan terhadap YK ia juga meminta perlindungan dari lembaga perlindungan saksi dan korban (LPSK). Selain itu, selama memberikan kesaksian, YK meminta tidak satu ruangan dengan Ira sehingga ira ditempatkan di ruangan khusus.
Sementara ini, pemeriksaan terhadap YK masih berjalan. Hakim dan jaksa juga terus mencecar saksi dengan berbagai pertanyaan karena menganggap YK menyembunyikan sesuatu.
laporan : yandry imelson
Komentar