Penelitian
Ilmu pengetahuan tercipta karena adanya kebutuhan bagi seluruh elemen kehidupan. Namun untuk mengetahui apakah sebuah keilmuan tersebut memang nantinya dapat memberi kemanfaatan bagi seluruh elemen makhluk hidup, maka dibutuhkan penyelidikan maupun investigasi. Inilah mengapa penelitian memegang peranan penting sebagai Tridharma Perguruan Tinggi. Penyelidikan atas suatu keilmuan dibutuhkan agar kita dapat menyatakan bahwa sebuah ilmu memang memberi bukan hanya pengetahuan dan kemanfaatan yang bisa diambil. Hal inilah yang membuat penelitian harus ada untuk menguji berbagai hal supaya menjadi sebuah ilmu pengetahuan.
Objektif maupun kritis, penelitian haruslah memiliki berbagai kriteria agar supaya hasilnya bisa dipelajari, dikembangkan dan diterapkan. Pasal 1 angka (10) UU no 12/2012, secara eksplisit menyatakan bahwa penelitian merupakan kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan kata lain, penelitian merupakan sarana untuk menemukan kebenaran dari suatu ilmu pengetahuan.
Aspek penelitian, dosen memiliki peran sebagai seorang peneliti yang melakukan kajian-kajian terhadap suatu objek penelitian dan kemudian diejawantahkan dalam suatu karya ilmiah (artikel dan jurnal). Sedangkan, mahasiswa berperan sebagai seorang peneliti yang meneliti objek-objek penelitian untuk menjawab rumusan masalah penelitian dan kemudian dituangkan dalam suatu karya ilmiah berbentuk skripsi. Selain itu, dosen dan mahasiswa diberikan ruang untuk sebagai tim dalam suatu proyek penelitian
Komentar