KUPANG – Menyusul salah seorang warganya meninggal akibat covid-19, Lurah Oepura Nehemia Sunbanu mengharuskan seluruh karyawan toko Glory wajib menjalani test swab PCR. Hari ini diwajibkan, karena anak dan istri almarhum Piet Lie, saat ini tengah menjalani isolasi di RS Boromeus Carolus. ‘’Pak Piet Lie terpapar covid-19 jadi anak buahnya harus ditest semuanya,’’ kata Nehemia saat memberikan keterangan Kamis (28/1/21) siang.
Menurutnya, kabar kematian Piet Lie, diperoleh sekitar pukul 08.00 Wita dari staf kelurahan. Karena informasinya almarum terkena virus corona, maka dikontaklah tim gugus tugas penanganan covid-19 Pemkot Kupang.
‘’Setelah mendapat kabar pak Piet meninggal, saya langasung menghubungi tim gugus tugas penanganan covid-19. Kemudian barulah saya turun ke lokasi memastikan hal itu’’ ujarnya.
“Kita sudah koordinasi dengan dinas kesehatan dan puskesmas Maulafa, semua karyawan yang ada di toko Glory berjumlah 80 orang akan dipantau terus. Saya juga mendapat informasi sudah ada beberapa karyawan melakukan tes swab,’’ tambahnya.
Saat ini, toko Glory sudah ditutup untuk semua kegiatan. Dan rencana akan dibuka setelah semuanya sudah normal kembali.‘’Saya akan pantau terus supaya semua karyawan dapat dites swab. Agar kita tahu mana yang positif juga mana negatif. Semuanya harus berjalan sesuai dengan standar protokol kesehatan’’ jelasnya. (andi pah)
Komentar