Anggota Dewan Ingin Reses di Laut, Jaring Aspirasi Ikan dan Buaya

Regional2438 Dilihat

OELAMASI – Dalam Musrenbang kecamatan Kupang Tengah yang berlangsung pada Rabu (28/2) lalu, ada hal menarik yang terjadi.

Dimana, ada pernyataan anggota DPRD kabupaten Kupang yang menyatakan bahwa ia tidak akan reses di desa Noelbaki dan terserah dia mau reses dimana saja, termasuk di laut.

Menanggapi hal tersebut, kepala desa Noelbaki, Oktovianus Logo Buke yang ditemui kupangterkini.com menyatakan bahwa pernyataan anggota DPRD tersebut diucapkan ketika sesi diskusi setelah Musrenbang.

“Ketika itu, saya meminta kalau boleh anggota DPRD yang reses itu kalau boleh melibatkan kita sebagai kepala wilayah supaya benar – benar mereka turun itu ke lokasi yang dibutuhkan oleh masyarakat,” jelasnya Sabtu (1/3/24).

Menurut Oktovianus jika reses tersebut berkaitan dengan infrastruktur, air bersih maupun pertanian pihaknya bisa membantu mengarahkan ke dusun ataupun RT yang memang perlu diperhatikan hal tersebut.

“Jadi, janganlah ketika selesai reses baru saya selaku kepala desa diminta untuk tandatangan, namun dijawab oleh bapak Yakobis Dethan bahwa suka – suka dia, mau reses dilaut attau dimanapun itu haknya dia dan mengeluarkan pernyataan bahwa tahun ini dia tidak akan reses lagi di desa Noelbaki, itu yang saya sesalkan,” ucapnya.

Baca Juga :  Aliansi Pemuda NTT Datangi Mabes Polri

Jadi, Oktovianus bertanya – tanya apakah reses dilaut itu menjaring aspirasi dari ikan atau darimana. “Atau bapak dewan yang terhormat mau bor air di laut supaya kasih minum ikan sehingga saya minta agar tidak mengeluarkan pernyataan yang sesat seperti itu,” ujarnya.

Menurutnya, memang yang bersangkutan sudah menyatakan permohonan maaf atas apa yang ia sampaikan, namun Oktovianus menganggap ini harus disampaikan kepada publik agar menjadi pelajaran.

“Atas pernyataan itu, saya juga bilang kepada kepala desa yang lain kalau dia reses di desa yang lain tolak saja dan disambut juga oleh teman kepala desa yang lain,” tandasnya.

Sementara itu, anggota DPRD Yakobis Dethan yang dikonfirmasi menyatakan bahwa hal tersebut telah usai. “Semua sudah usai, yang diucap bukan masalah reses tapi Pokir dan sudah selesai,” singkatnya.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :  Dinkes Lakukan Swab PCR Gratis
Baca Juga :  Mia Tresetyani Wadu Dimakamkan, Pendeta Juga Menangis

Komentar