OELAMASI – Gegara kesalahan administrasi, dua TPS di kabupaten Kupang, tepatnya desa Noelbaki pada TPS 24 serta kelurahan Sulamu pada TPS 09 digelar pungutan suara ulang (PSU).
Sementara jumlah total pemilih pada PSU dua lokasi tersebut mencapai 390 orang dengan rincian TPS 24 192 orang serta TPS 09 198 orang.
Kadiv perencanaan data dan informasi Bawaslu kabupaten Kupang, Inestha Louk saat ditemui Kupangterkini.com Sabtu (24/2/24) menyatakan bahwa PSU dilakukan karena ada kesalahan administrasi.
“Khususnya pelayanan kepada daftar pemilih khusus (DPK), dimana dari 11 orang DPK, ternyata diketahui bahwa lima orang tersebut menggunakan KTP luar kabupaten Kupang,” jelasnyi.
Sementara itu, ketua KPU provinsi NTT, Jemris Fointuna menyatakan bahwa PSU berlangsung serentak di 46 TPS seluruh NTT.
“Tersebar di kabupaten Kupang, TTS, TTU, Malaka, Sabu Raijua, Sumba Barat Daya, Nagekeo, Sikka, Lembata serta Alor, sementara kabupaten Ngada dan Sumba timur telah dilakukan PSU tanggal 20 dan 22, total provinsi NTT melaksanakan PSU pada 50 TPS,” rincinya.
Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa rata – rata dari 50 TPS yang dilaksanakan PSU karena pemilih dari luar ikut memilih pada 14 Februari lalu.
Menurutnya, hari ini juga, setelah pelaksanaan PSU dan penghitungan suara, seluruh kotak suara akan bergeser ke PPK untuk proses rekapitulasi.
“Target kami, seluruh rekapitulasi di seluruh NTT akan selesai pada tanggal 28 Februari 2024 yang akan datang. Kami juga sudah memerintahkan KPU kabupaten untuk segera menjadwalkan proses rekapitulasi di tingkat kabupaten paling lambat awal Maret, untuk kami lanjutkan ke rekapitulasi di tingkat provinsi,” tambahnya.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa sejauh ini proses rekapitulasi berjalan dengan lancar.
“Memang ada dinamika – dinamika tetapi dapat diselesaikan oleh PPK, Panwascam dan saksi yang ada,” tandasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar