Tidak Rayakan Misa Rabu Abu Bersama

Berita Kota1480 Dilihat

KUPANG – Paroki Katedral Kristus Raja, tidak merayakan Misa Rabu Abu bersama umat. Hal tersebut disampaikan pastor paroki Katedral Kristus Raja, RD Ambrosius Ladjar dalam surat pemberitahuan yang dipublikasikan pada Selasa (16/2/21).

Dalam surat tersebut RD Ambrosius Ladjar meminta supaya umat paroki Katedral Kristus Raja merayakan Misa hari Rabu Abu secara online dari rumah masing-masing dengan tidak hadir secara langsung di gereja.

Perayaan Misa hari Rabu Abu dilakukan secara online, dalam usaha untuk mencegah penyebaran virus corona yang belakangan ini menghantui umat sejak 2020 lalu. Umat paroki Katedral Kristus Raja, menurut RD. Ambrosius Ladjar, harus mentaati anjuran dalam surat pemberitahuan sehingga virus corona tidak menyerang umat dan kaum klerus yang berdomisili di Kota Kupang.

Baca Juga :  Tahun Ini, Dishub Kupang Target PAD Capai Rp 7 Miliar

Selain itu terkait dengan Perayaan Misa harian dan Misa di hari Minggu saat masa pandemi, RD. Ambrosius Ladjar menuliskan jika hal tersebut tidak dapat dilakukan.

Umat paroki Katedral, tetap diminta untuk mengikuti Misa secara online sekalipun surat edaran walikota Kupang, 9 Februari meminta masyarakat untuk bisa datang sembahyang di tempat ibadah dengan mentaati protokol kesehatan.

Tidak lupa pula, imam Keuskupan Agung Kupang dengan sapaan akrab Romo Ambros ini meminta umat paroki Katedral untuk taat pada protokol kesehatan yang meliputi memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas dalam usaha untuk mencegah diri dari paparan virus corona.

“Yang bisa datang ke gereja untuk Misa hanyalah mereka yang mau merayakan hari peringatan untuk anggota keluarga yang telah meninggal. Asalkan yang datang ke gereja dibatasi untuk 30 orang saja,” tulis RD Ambros dalam surat pemberitahuan.

Baca Juga :  Dalam SeHari, Bertambah Satu Orang

(geraldy batara/kupangterkini.com)

Komentar