KUPANG – Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Pemkab Flotim) sudah membuka jalan sepanjang kurang lebih 6 kilometer ke lokasi pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Hal itu dikemukakan Wakil Bupati Flotim Ignasius Boli yang dihubungi melalui telepon seluler usai pertemuan dengan jajaran Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi NTT, Selasa (19/8/2025).
Pernyataan Wabup Ignasisus Boli tersebut sekaligus membantah apa yang dikemukakan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara II (BP3KP NT-II) Hamdan Pare terkait belum dilaksanakannya pelaksanaan pembangunan rumah bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Menurut Wabup Ignasisus Boli, setelah membuka jalan tersebut, Pemkab Flotim langsung melakukan koordinasi dengan BPJN Provinsi NTT. Hasilnya, BPJN Provinsi NTT dalam tahun ini akan mengerjakan peningkatan jalan tersebut dengan menyediakan dana kurang lebih Rp10 miliar.
Selanjutnya, untuk tahun depan menurut Wabup Ignasius Boli, BPJN Provinsi NTT melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan mengalokasikan dana kurang lebih Rp 32 miliar untuk pengerjaan jalan tersebut. Bahkan, untuk tahun 2025 ini, dalam waktu dekat BPJN Provinsi NTT akan memproses penyedia jasa pengerjaan jalan itu.
Komentar