GRUP lawak Kaboax saat ini menjadi yang populer di kalangan masyarakat NTT. Grup yang berdiri 18 November 2019 ini bermarkas di Tuak Daun Merah (TDM) III dengan gaya lawakan mereka yang memakai dialek khas Kupang.
Pentolan grup Kaboax, Boaz Sanam (Bozhan) dan Randi Adnan Adu Manafe (Rara) menceritakan awal mula terbentuknya grup tersebut kepada kupangterkini.com Jumat (30/4/21) bahwa, awal mulanya digawangi oleh Bertho Nau, Boas Sanam serta Naris Kalle. “Seiring berjalannya waktu, saya diajak ikut bergabung karena klop dengan mereka,”jelas Randi.
Total grup tersebut sudah memproduksi 192 video situasi komedi (Sitkim) yang mereka perankan dan diupload ke platform media digital Youtube. “Hingga saat ini jumlah viewer sudah mencapai 59 juta serta 346 ribu subscriber,”jelas Randi yang lebih dikenal dengan nama panggung Rara.
‘’Beberapa personil grup tersebut memang sudah duluan terjun di Stand Up Comedy Kupang. Boas Sanam (Bozhan), Jhomar Salung (Pak Dosen), Naris Kalle, Bertho Nau (Om Ben), Sep Taneo (Pak RT), Reynold Wogha Pati (Bang Tato) hanya saya yang tidak termasuk,”tambah Rara.
Grup tersebut saat ini berjumlah 12 orang terdiri dari pemain dan kru. Untuk rumah produksinya saat ini di TDM III, yang sekarang lebih dikenal dengan nama Kampung Tawa.
Lokasi pengambilan video masih seputaran kota Kupang saja. Namun sempat diundang dari dinas pariwisata Kabupaten Belu dan membuat konten disana.
Rencananya mereka akan tur ke Rote serta Maumere, dalam waktu dekat. “Kami punya harapan ingin syuting di semua daerah NTT untuk menghibur masyarakat, namun disaat situasi seperti ini juga kami masih belum bisa memastikan,”ujarnya.
Harapan mereka bisa road show mengelilingi seluruh daerah NTT, karena banyak penggemar yang meminta mampir ke daerah mereka. Masih terbentur dengan waktu dan dana.
laporan : yandry imelson
Komentar