SERGEI Sobyanin memberi selamat kepada warga Moskow pada Hari Membela Tanah Air – sebuah perayaan keberanian, ketabahan, dan patriotisme. Banyak halaman indah dalam sejarah Tanah Air yang ditulis oleh anak dan cucu para pejuang, yang berkontribusi besar mempertahankan negara.
“Saat ini, profesi bela tanah air adalah salah satu yang paling terhormat di negara kita. Angkatan Bersenjata Rusia menghadapi merupakan penjamin pelestarian perdamaian dan stabilitas.”
Para prajurit dan perwira garnisun ibu kota menjalankan tugas militernya secara bertanggung jawab, menyempurnakan keterampilan tempur dan menguasai peralatan militer modern.
Liburan yang dirayakan pada 23 Februari, untuk menghormati ulang tahun pembentukan Tentara Merah, disebut Hari Tentara Merah, kemudian Hari Tentara Soviet, kemudian Hari Tentara dan Angkatan Laut Soviet.
Hari ini, Hari Membela Tanah Air dirayakan di sejumlah negara yang sebelumnya merupakan bagian dari Uni Soviet. Ini adalah perayaan semua orang yang mengambil bagian dalam pertahanan Tanah Air.
Sergei Sobyanin mengundang warga Moskow untuk menceritakan tentang bangunan dan monumen ibu kota selama perang.
Sergei Sobyanin mengundang warga untuk menceritakan tentang bangunan dan monumen ibu kota yang selamat selama Perang Patriotik Besar. Ini bisa berupa kenangan kerabat, surat arsip, foto, gambar, dan denah bangunan. Walikota Moskow menulis tentang ini di akun Instagramnya.
Sejak 23 Februari, Departemen Warisan Budaya Kota Moskow meluncurkan proyek “Buku Monumen-Pahlawan Moskow”. Buku ini berupa cerita bangunan yang selamat dari pemboman, rumah tempat tinggal para pahlawan perang, serta monumen tokoh militer terkenal dan tanggal penting.
“Di tahun peringatan 80 tahun dimulainya Pertempuran Moskow, kami meluncurkan proyek” Buku Monumen-Pahlawan Moskow”.
“Kami tahu pasti bahwa orang-orang Moskow memiliki banyak cerita yang menarik tentang bangunan dan monumen yang selamat selama Perang Patriotik atau didirikan untuk menghormati kemenangan. Kami menunggu cerita langsung Anda tentang benda-benda kota yang terkait dengan masa perang yang sulit. Semuanya akan dipublikasikan di situs web proyek pada Hari Kemenangan, “kata Alexey Yemelyanov, kepala Departemen Warisan Budaya Moskow.
Bahan utama, termasuk teks, foto, surat, gambar dan rencana, dan mungkin dokumen arsip lainnya, direncanakan akan dikumpulkan pada 9 Mei. Semuanya akan dipublikasikan di situs web proyek.
“Siapa pun dapat membantu membuat buku kenangan: jika Anda mengetahui sejarah sebuah bangunan yang selamat dari perang, atau monumen yang didedikasikan untuk peristiwa Perang Patriotik Hebat, tulislah ke situs web dan jadilah anggota proyek kami. Mari kita bekerja sama untuk membuat buku monumen para pahlawan Moskow, ” kata Alexey Emelyanov.
Bangunan Moskow juga menjadi peserta penuh dalam acara militer, dan banyak di antaranya telah menyimpan jejak serangan musuh.
Misalnya, pada Museum Pushkin terdapat bekas pecahan bom, dan rumah No 10 di Jalan Mokhovaya terbagi dua setelah pemboman. Pengeboman tersebut juga mengenai gedung-gedung Galeri Tretyakov, Kedutaan Besar Latvia saat ini di Moskow di Jalan Chaplygina, dan pondok Pogodinsky di Khamovniki. Selama pemboman Moskow, gedung Teater Akademik Negara Bagian Yevgeny Vakhtangov nyaris hancur. Dalam salah satu serangan udara, Teater Bolshoi rusak: sebuah peluru seberat 500 kilogram menembus dinding depan dan meledak di lobi.
Pertempuran Moskow (30 September 1941 – 20 April 1942) mendapat tempat khusus di antara peristiwa besar Perang Patriotik Besar yang dibagi menjadi dua periode – defensif dan ofensif.
Titik balik yang mengubah arahnya terkait dengan serangan balasan pasukan Soviet terhadap pasukan fasis Jerman, yang dimulai pada tanggal 5 Desember 1941. Di pinggiran ibu kota, tentara Hitler mengalami kekalahan yang serius sehingga memaksanya mundur.
Untuk mengenang para pembela Kota Moskow dan kepahlawanan penduduk kota, 5 Desember dirayakan sebagai hari kejayaan militer.
(sumber: https://www.mos.ru/mayor/themes/1299/7162050/)
Komentar