KUPANG – Sempat ditutup paksa beberapa hari, kini Glory Swalayan di Oepura, sudah beroperasi kembali. Alasan pembukaan swalayan ternama itu, karena mereka tak mendapat pemasukan bila ditutup terus.
Lurah Oepura Nehemya Sunbanu saat dikonfirmasi kupangterkini.com Rabu (17/2/21) pagi mengatakan, awalnya juga heran mengetahui swalayan itu sudah dibuka lagi.
‘’Saya sudah tanya pemiliknya kenapa dibuka lagi, mereka beralasan jika tidak beroperasi maka tak bisa membayar gaji karyawan,’’ jelas Sunbanu.
Saat bertemu kepala gudang swalayan itu, Yos da Costa sudah menggaransi bahwa saat beroperasi mereka taat pada protokol kesehatan. Dan, hasil test pegawai semuanya negatif, kendati kedua pemiliknya meninggal akibat covid-19.
‘’Saya sudah bertemu dengan kepala gudangnya, wakil dari pemilik beberapa waktu lalu, dan menyanggupi diterapkannya protokol kesehatan,’’ tambah Sunbanu.
Sebelumnya pemilik Glory swalayan, Piet Lie dan istrienya Walfrida Maria Tan,
meninggal dunia akibat terpapar virus corona. Piet meninggal lebih dulu di rumah 28 Januari, sepuluh hari kemudian tepatnya Minggu (7/2/21) sang istri juga menyusul.
Swalayan miliknya sempat ditutup, namun belum genap dua pekan sudah kembali beroperasi.
(andi pah/kupangterkini.com)
Komentar