KUPANG – Dulu ada peribahasa mulutmu harimaumu. Namun, di era digital seperti sekarang ini peribahasa tersebut bermetamorfosa menjadi “jarimu harimaumu”.
Peribahasa ini ada benarnya mengingat banyak masyarakat yang terjerat masalah hukum karena cuitan yang tidak mengedepankan etika bersosial media. Nah, jagat dunia maya (dumai) dihebohkan dengan beredarnya video seorang gadis remaja mengeluarkan kata umpatan ke pemerintah.
Dalam video tersebut, remaja itu mengajak masyarakat mencegah covid-19 dengan membakar masker dan membuang hand sanitizer. Dia menuding pemerintah membodohi masyarakat miskin terkait merebaknya virus corona yang mendunia. Selain mengumpat, remaja yang belum jelas identitasnya ini juga mengeluarkan kata-kata kotor.
Dari pantauan kupangterkini.com video tersebut dibagikan ke grup-grup facebook. Bahkan ratusan komentar pun banjiri kolom komentar. Tak lama lagi diciduk polisi baru nangis,” komen salah satu warga net pengguna FB.
Informasi yang diperoleh, remaja itu sudah diamankan pihak kepolisian. Beredar juga foto saat remaja tersebut menjalani pemeriksaan penyidik. Namun, hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. (yan imelson)
Komentar