OELAMASI – Kisruh perjalanan dinas DPRD, perawatan kendaraan dinas serta belanja rutin makin semrawut. Pasalnya, temuan BPK terkait dana sebesar Rp 6,2 miliar itu disebut karena tidak tertib administrasi.
Sekertaris Dewan (Sekwan) EFendi Kusumo yang ditemui kupangterkini.com Jumat (11/4/25) menyatakan bahwa permasalahan tersebut karena tidak tertib administrasi. Dimana beberapa yang menginap pada hotel yang harganya di bawah pagu anggaran sehingga wajib dikembalikan.
“Karena itulah maka wajib dikembalikan, harganya tidak sesuai dengan pagu anggaran. Intinya, pertanggungjawaban masing – masing yang melakukan perjalanan mengembalikan,” ungkapnya.
Selanjutnya, ia katakan bahwa informasi lebih lanjut bisa menghubungi Ketua DPRD kabupaten Kupang, Daniel Taimenas. “Jadi, untuk urusan itu bisa menghubungi Ketua, karena bukan saya pengguna anggaran yang jalan (Dinas),” tambahnya.
Selanjutnya, disinggung terkait tugas dan fungsi Sekwan yang mengurus keuangan dan administrasi, Efendi katakan bahwa memang pihaknya melalui bendahara yang membayar. “Saat kami membayar, siapa yang melakukan perjalanan dinas itu maka dia yang bertanggungjawab, ASN pun juga sudah selesaikan karena saya tidak mau ASN bandel,” ujarnya.
Berikutnya, terkait dugaan tenaga honorer yang ikut perjalanan dinas ia katakan bahwa itu untuk Bimtek. Untuk menunjang kinerja di Sekwan.
“Itu cuman Bimtek untuk meningkatkan pemahaman dan cuma tiga orang yang ikut. Karena semua honorer disini ada 200 orang, tidak semuanya berangkat,” ungkapnya.
Selanjutnya, ketika disinggung dua temuan lain yakni pemeliharaan kendaraan serta belanja rutin, Efendi kembali mengatakan bahwa kesalahan administrasi. Sehingga Efendi melempar kembali pada keteledoran bendahara.
“Kesalahan pada bendahara, karena dia yang membayar. Sebenarnya karena keteledoran bendahara dan tidak terbuka sehingga membuat saya marah,” tegasnya.
Sehingga ia katakan bahwa dua temuan yang lain saat ini sedang berproses di Inspektorat daerah (Irda). “Sementara (bendahara) masih diperiksa,” tandasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar