KUPANG – Kamar dagang dan industri (Kadin) NTT bergerak pada bidang ekonomi dan bisnis yang bertujuan mengembangkan berbagai aspek perekonomian. Selain itu, juga mengembangkan usaha – usaha tingkat lokal, Kadin saat ini gencar mempromosikan produk – produk lokal yang nantinya diekspor keluar negeri.
Ketua Kadin NTT, Bobby Liyanto yang ditemui kupangterkini.com Rabu (20/7/22) mengatakan bahwa, Kadin memiliki program kerja pada masing – masing sektor. “Untuk membantu setiap bidang usaha untuk bisa bertumbuh di NTT,” jelasnya.
Secara umum, ada empat visi yang diusung oleh Kadin NTT. “Pertama, kami mau supaya melahirkan enterpreneur – enterpreneur baru di NTT, seperi kita ketahui bahwa majunya ekonomi suatu daerah berbanding lurus dengan presentasi wirausaha di daerah itu,” tambahnya.
Berikutnya, Kadin juga berencana menaikan level para pengusaha yang ada. “Jadi, yang tadinya level pengusaha ini ada di perdagangan, mereka mulai masuk berinvestasi, yang tadinya toko kita dorong untuk berkembang lewat banyak hak, lewat study banding dan belajar dari daerah – daerah lain,” ucap Bobby.
Selanjutnya yakni eksplorasi potensi – potensi ekonomi baru yang ada disetiap daerah di NTT. “Untuk kita investasikan bersama, kita bisa bentuk bersama untuk menjadi potensi ekonomi yang baru di NTT,” katanya.
Terakhir, bekerja keras untuk mengundang investasi – investasi masuk di NTT. “Karena kita tau semakin banyak orang berinvestasi di NTT, tentunya akan membawa dana masuk berputar di NTT dan juga membuka lapangan kerja sebanyak mungkin, Kadin juga siap bekerjasama untuk membantu investor – investor yang masuk,” ungkapnya.
Bobby berharap para pengusaha di NTT dan UMKM bisa naik level. “Kita di NTT mempunyai kekayaan yang luar biasa, mempunyai potensi luar biasa yang selama ini belum dikerjakan dengan baik karena kami bekerja sendiri sendiri.
Lewat kamar dagang dan industri kita satu padu, kolaborasi untuk menemukan dan membangun potensi ini. Sehingga terjadilah kebangkitan ekonomi di NTT,” ucapnya lagi.
Selain hal – hal tersebut, Kadin juga memberikan motivasi kepercayaan diri kepada para pengusaha mampu melakukan hal – hal yang baru. “Kita juga membuka hubungan dengan luar negeri, kami dorong bagaimana produk yang ada di NTT tidak diekspor mentah tapi dapat kita proses dengan baik disini,” tambahnya.
Sehingga menurut Bobby, induatri menengah maupun skala besar ada di NTT dan bisa mengekspor hasil – hasil industri tersebut. “Kemarin kita lakukan ekspor ke Timor Leste, Singapura, kami juga akan ke Australia Agustus nanti untuk launching produk NTT yakni Coklat Malaka dan menandatangani perjanjian dengan importir di Australia,” tandasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar