Jaksa Dalami Keterlibatan Ferry Pandie dalam Mega Proyek Buraen-Erbaun

Hukum & Kriminal605 Dilihat

OELAMASI – Dugaan kasus korupsi lapisan penetrasi (Lapen) ruas jalan Buraen-Erbaun, RN selaku konsultan pengawas telah mengembalikan keuangan negara sebesar Rp 52.158.000, Konsultan pengawas mega proyek itu yakni CV Sasen Jaya. CV Sasen Jaya sendiri walalupun milik RN namun dibiayai oleh Ferry Pandie.

Informasi yang kupangterkini.com dapatkan, RN sang direktur CV tersebut mengaku.bahwa dia sebenarnya hanya staff yang digaji sejumlah Rp 2.500.000 setiap bulan. Sedangkan yang mendanai dirinya guna mendirikan CV Sasen Jaya yakni Ferry Pandie dan uang pengembalian kerugian negara yang dititipkan ke Kejari Kabupaten Kupang juga pemberian Ferry.

Menurut pengakun RN, Ferry Pandie sendiri mempunyai lima CV yang ia danai yakni, Sasen Jaya, Desakon, Ariles Design, Disen Konsultan, Detikon Tekhnik. Hal yang cukup menggelitik, kasus korupsi Puskesmas Oesao yang sudah ada tersangkanya nama Ferry Pandie juga disebut adalah Konsultan Pengawasnya.

Baca Juga :  Tersangka Proyek Gagal Puskesmas Oesao Sudah Ditahan, Jaksa Bidik Proyek Erbaun, Teres & Oenunutono

“Atas keterlibatan Ferry dalam proyek tersebut, maka pada kamis (13/11) ia diperiksa terkait kapasitas, sebagai pemilik perusahaan/pemodal dari CV sasen jaya. Ferry Pandie diperiksa penyidik  sekitar pukul 13.00 hingga 18.00 Wita,” ungkap Kajari Yupiter Selan SH, MHum melalui kasi intel Kejari Kabupaten Kupang, Kirenius Tacoy SH, MH.

Baca Juga :  Oknum Mengaku Kajari Minta Ditransfer Sejumlah Uang, Yupiter Selan Bilang Bukan Tipe Saya

Informasi tambahan, CV Tiga Harapan Jaya adalah pelaksana dalam paket pengerjaan konstruksi lapisan penetrasi (Lapen) tahun 2023 sepanjang 9 kilometer dengan anggaran sebesar Rp 8,6 miliar. Sebelumnya direkturnya, Rudi Angkari sudah lebih dulu diperiksa jaksa.

laporan : yandry imelson

Berita Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar