Babau Darurat Banjir, Lurah Bilang BWS Sedang Tidur

Regional231 Dilihat

OELAMASI – Curah hujan yang tinggi sejak Kamis (30/1) malam menyebabkan beberapa wilayah di NTT kebanjiran cukup parah dan menggenangi puluhan rumah hingga memutus akses jalan. Mulai dari kota kupang hingga kabupaten Kupang merasakan dampak banjir yang cukup parah.

Salah satu lokasi yang sering terjadi banjir yakni di kelurahan Babau yang menggenangi rumah warga hingga lutut orang dewasa setiap musim hujan tiba. Hal ini juga dikarenakan makin dangkal dan menyempitnya kali yang biasa disebut kali Taklale.

Menanggapi hal tersebut, Lurah babau, Willy Djami yang dihubungi kupangterkini.com menyatakan bahwa hal ini sangat memprihatinkan karena terjadi setiap musim dan pihaknya sudah menyurati pihak BWS terkait normalisasi kali. “Sejak 2023 kami sudah menyurati BWS untuk mormalisasi kali, namun sampai detik ini tidak pernah ditangani, apakah BWS tidur,” ungkapnyi penuh tanya, Jumat (31/1/25).

Baca Juga :  Warga Keluhkan Jalan Rusak dan Berkubang

Menurutnyi, BWS bahkan telah turun ke lokasi dan melakukan survey, namun pada faktanya belum terealisasi hingga sekarang. Untuk itu, Willy berharap normalisasi menjadi prioritas untuk menghindari banjir berkelanjutan.

“Berharap kedepan Babau menjadi perhatian dan prioritas untuk normalisasi agar tidak terjadi luapan banjir yang menggenangi rumah warga lagi. Harusnya kita mencegah tetapi Babau mengobati setiap musim penghujan,” tandasnyi.

Baca Juga :  Jembatan Rusak, Warga Sebrangi Banjir

Sementara itu, Zakharias Therik yang rumahnya direndam luapan banjir sejak pagi menyatakan bahwa air mencapai 20 cm. “Ini sudah jadi kebiasaan setiap musim, BWS katanya mau normalisasi kali tapi mana, sudah turun survey tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan,” singkatnya.

laporan : yandry imelson

Komentar