OELAMASI – Dalam rangka program Swasembada pangan, Mentri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman mengunjungi salah satu sentra pertanian di kabupaten Kupang, tepatnya kelurahan Babau. Selain mengunjungi komplek persawahan, Mentri juga meninjau bendungan Mangga Lima yang sebelumnya rusak dihantam banjir.
Pantauan kupangterkini.com di lokasi, selain memberikan bantuan kepada petani, Mentri Amran dengan tegas menyatakan bahwa jika ada mafia dalam bidang pertanian maka ia akan membawa ke neraka (KPK). Baik mafia pupuk, Alsintan maupun mafia yang berkaitan dengan pertanian.
“Itu saya sendiri yang akan bawa dia ke neraka (KPK). Sudah diperiksa dan sudah ada tersangkanya, jadi kalau ada yang main – main saya copot,” tegasnya.
Selanjutnya, Amran menerangkan bahwa dalam Asta Cita Presiden yakni bagaimana Indonesia harus swasembada pangan secepatnya. “NTT ini potensinya luar biasa, kita harapkan kedepan NTT swasembada artinya inflasi terkendali, harga pangan rendah,” ungkapnya.
Mentri juga menekankan bahwa nantinya saluran – saluran irigasi akan diperbaiki. “Kita optimalkan, ada optimalisasi sawah ada biayanya, kami nanti kembali lagi kesini,” tambahnya.
Selain itu, terkait dengan pupuk akan dipenuhi kepada petani, Alsintan dan irigasi semua kita bantu. “Kita target tidak sampai tiga tahun swasembada pangan khusus NTT sehingga kedepan kemiskinan, stunting dan kemiskinan ekstrim bisa kita selesaikanlewat sektor pertanian,” tandasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar