KUPANG – Pada ulang tahun pertamanya, keluarga besar Ormas Forum Pemuda NTT menggelar Natal bersama, berbagi kasih dengan anak panti asuhan dan pemulung di Kota Kupang. Acara yang digelar di Grand Mutiara Ballroom Kupang diawali dengan ibadah dan pembagian bingkisan sembako kepada anak panti asuhan Kristen Protestan, Katolik, Muslim dan puluhan pemulung di Kota Kupang.
Ketua Umum DPP Forum Pemuda NTT, Yohanes Hiba Ndale dalam sambutannya menyebutkan, DPW NTT Forum Pemuda NTT dalam satu tahun ini melakukan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan bersama – sama dalam suka maupun duka. “Dalam berorganisasi itu pasti ada perbedaan pendapat antara pengurus, tapi saya percaya ketika dari perbedaan pendapat ini kita bisa saling memahami dan menerima kekurangan saudara bersaudara satu sama lain, disitu menunjukkan kedewasaan kita dalam berorganisasi,” ucapnya.
Ia mengatakan bahwa, selama ini Forum Pemuda NTT bukan hanya melakukan satu kegiatan saja, tapi banyak kegiatan Forum Pemuda NTT sudah lakukan. “Selama ini Forum Pemuda NTT sudah banyak melakukan kegiatan – kegiatan kemanusiaan yang berkolaborasi bersama dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Kenapa kita harus berkolaborasi karena adanya organisasi ini untuk memberikan dampak yang positif bagi banyak orang,” tegasnya.
Perayaan Natal bersama di DPP beberapa tahun lalu, ia sudah pernah sampaikan, bahwa kenapa harus selalu menjadi penjaga orang. “Kenapa kepala kita tidak bisa berdiri tegak untuk diri kita sendiri, oleh karena itu, saya yakin dan percaya bahwa saudara – saudara semua yang hadir pada acara ini adalah pahlawan – pahlawan bagi NTT di masa depan,” tambahnya.
Selain itu, menurutnya untuk membangun NTT bukan hanya dari pihak Pemerintah. “Untuk membangun NTT tidak harus dari pemerintahan tetapi dari organisasi kita juga bisa membangun NTT. Saat ini kami juga terus membangun komunikasi dengan teman – teman di kepulauan lain dan pengusaha pengusaha dari provinsi – provinsi lain untuk datang berinvestasi ke Negeri tercinta kita NTT ini. Kenapa kita harus lakukan ini karena kita cinta NTT,” kata Yohanes Hiba.
Ia menambahkan bahwa cinta harus melekat pada semua orang, sehingga bisa memberi dan berbuat untuk orang lain. “Ketika cinta itu tidak ada pada diri kita, bagaimana kita bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi orang lain,” tutupnya.
Sementara itu, pada acara tersebut hadir pula wakil gubernur NTT terpilih periode 2024 – 2029 Johni Asadoma, perwakilan Pemprov NTT, perwakilan Ormas Garuda Kupang, Ikatan Panguyuban Flotirosa (IPF Kupang), Garda XXX dan Grib Jaya serta hadir pula perwakilan dari ketiga panti asuhan dan pemulung.
laporan : yandry imelson
Komentar