ATAMBUA – Seorang kakek berusia 71 tahun asal kabupaten Belu dengan sadis menganiaya istri dan anaknya hingga berlumuran darah. Setelah melakukan aksinya, sang kakek yang diketahui bernama Gabriel Bau kemudian menusuk dirinya sendiri dengan parang.
Kasi humas Polres Belu, AKP I Ketut Karnawa menjelaskan kepada kupangterkini.com Senin (20/3/23) bahwa kronologi kejadian bermula ketika terlapor Gabriel hendak meminta dua buah kain adat kepada istrinya (korban) Dominika Belak. “Namun karena hanya ada satu buah saja sehingga pelaku memarahi istrinya,” jelasnya.
Kemudian karena tersulut emosi, maka terlapor kemudian mengambil sebilah parang dan langsung menganiaya istrinya. “Sehingga korban mengalami luka sayatan pada telapak tangan dan pinggang,” tambahnya.
Setelah melihat kejadian tersebut, korban kedua yakni Mariana Fuka melerai pelaku yang sedang menganiaya korban. “Namun pelaku tetap menjalankan aksinya sehingga Mariana juga mengalami luka sayatan pada tangan serta punggungnya dan kemudian jatuh pingsan,” lanjut Karnawa.
Setelah melihat keadaan kedua korban, pelaku yang takut akan perbuatannya kemudian melakukan aksi bunuh diri menggunakan parangnya. “Pelaku kemudian menusuk perutnya dan menyebabkan ia meninggal dunia,” ungkapnya.
Setelah melihat itu, saksi Vinsensius Kin kemudian menghubungi Polsek Lasiolot dan langsung mendatangi lokasi kejadian. “Selanjutnya, kedua korban dibawa ke Puskesmas Aululik untuk mendapatkan perawatan medis,” tandasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar