851 Orang Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Berita Kota816 Dilihat

KUPANG – Dua hari terakhir, beberapa wilayah di NTT mengalami cuaca ekstrim dengan curah yang tinggi. Bahkan beberapa daerah mengalami kebanjiran dan warga harus diungsikan demi keselamatan mereka.

Untuk itu, BMKG NTT mengeluarkan prakiraan dampak hujan lebat pada beberapa wilayah Senin (26/12/22). Diantara wilayah – wilayah yang harus siaga yakni Sikka dan Lembata. Sementara wilayah yang masuk waspada yakni Kota Kupang, TTS, Rote Ndao, Sumba Barat, Manggarai Barat, Kupang, Belu, Sumba Barat Daya serta Alor.

Dengan dampak, jembatan rendah tak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, volume aliran sungai meningkat serta aliran banjir berbahaya yang mengganggu aktivitas masyarakat. Untuk itu masyarakat perlu berhati – hati jika beraktivitas diluar rumah, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak dan terus berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait kebencanaan.

Selain itu, informasi yang dihimpun kupangterkini.com beberapa wilayah yang terendam banjir yakni, desa Oebelo, kecamatan Takari dan kecamatan Sulamu, ketiga wilayah tersebut berada di kabupaten Kupang. Sebanyak 85i jiwa dari 211 kepala keluarga yang mengalami dampak dari banjir bandang disebabkan tingginya curah hujan.

Saat ini, hujan sudah mulai mereda dan volume air pada beberapa sungai mulai berkurang. Namun cuaca masih terus berawan disertai gerimis sewaktu – waktu, untuk itu warga didaerah rawan banjir dihimbau terus waspada.

laporan : yandry imelson

Baca Juga :   Pasien Terinfeksi Covid-19 Terus Bertambah
Baca Juga :   Ahli Forensik Polda Bali Dihadirkan, Telusuri Sebab Kebakaran Cantika 77

Komentar