KUPANG – Dengan ditundanya pembacaan tuntutan terhadap Randy Badjideh, membuat banyak pihak kecewa. Selain masyarakat yang sudah menantikan hal tersebut, yang paling kecewa dengan hal tersebut tentunya keluarga Manafe.
Untuk itu, Jekson Manafe menyatakan bahwa keluarga sangat berharap seharusnya pembacaan tuntutan dilangsungkan. “Kami ingin agar perkara ini cepat selesai, karena kasian juga kami keluarga dan orang – orang yang ikut perhatian dengan kasus ini,” ucapnya kepada kupangterkini.com Rabu (13/7/22).
Jekson menambahkan bahwa pastinya ada kekecewaan dari keluarga. “Pastinya banyak pertanyaan kenapa ditunda, tetapi tadi dijelaskan bahwa berkas belum siap, jadi mau tidak mau kami bersedia mengikutinya,” ungkapnya.
Pada intinya keluarga berharap pada pekan depan tidak ada penundaan lagi. “Supaya cepat selesai, apalagi masih ada berkas tersangka yang lain (Ira Ua), tetapi kami keluarga tetap siap apapun itu,” tandasnya.
Sementara itu, penasehat hukum Randy Badjideh, Benny Taopan SH, MH menyatakan bahwa, penundaan tersebut menjadi tanggungjawab jaksa. “Karena majelis sudah mengabulkan permohonan penundaan itu maka kita tunduk terhadap keputusan itu,” ucapnya.
Benny menambahkan karena kasus tersebut menjadi atensi publik maka dapat selesai secepatnya. “Yang pasti bahwa, yang dikejar adalah keadilan dan kebenaran yang sesungguhnya,” pungkasnya.
laporan : yandry imelson
Komentar