Dosen, Mahasiswa dan Tridharma Perguruan Tinggi

Features4841 Dilihat

Pengabdian Kepada Masyarakat

Sebagai dosen maupun mahasiswa, tidak hanya belajar mengenai suatu keilmuan hanya untuk diri sendiri. Melainkan untuk lingkungan sekitar dan tentunya bagi banyak orang. Selain itu, posisi masyarakat dalam ilmu pengetahuan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari pengembangan keilmuan dan pendidikan sendiri.

Karena masyarakat akan selalu bergerak membuat, merancang, mendesain sampai mengeksekusi hal yang diperlukan bagi manusia itu sendiri. Hal ini sesuai dengan semangat pendidikan dan penelitian yang juga terus berkembang. Itulah mengapa pengabdian masyarakat penting untuk dilakukan dikarenakan posisinya yang sentral. Ilmu yang didapatkan dalam perkuliahan diharapkan mampu menjawab tantangan yang terjadi di masyarakat.

Baca Juga :  Siswi yang Suka Membaca dan Pendiam

Pengabdian kepada masyarakat artinya menuangkan keilmuan yang didapatkan di perguruan tinggi supaya bermanfaat untuk masyarakat. Bentuknya tentu bisa bermacam-macam, mulai dari penelitian, aplikasi keilmuan hingga usaha dalam bentuk mikro maupun makro. Ilmu yang sudah dipelajari hendaknya menjadi acuan bagi sivitas akademika agar ilmu pengetahuan menjadi berguna baik bagi lingkungan kampus maupun masyarakat.

Pasal 1 angka (11) UU no 12/2012, secara eksplisit menyatakan bahwa pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dengan demikian, pengabdian kepada masyarakat merupakan suatu tindakan nyata dari dosen dan mahasiswa dalam mentransformasikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat.

Baca Juga :  Surat dari Moskow, Setahun Bersama Hadapi Pandemi

Peran dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ialah memberikan sosialisasi-sosialisasi dan penyuluhan-penyuluhan tentang ilmu pengetahuan yang berorientasi pada sebab dan akibatnya kepada masyarakat.

Kemudian, dari kegiatan tersebut haruslah dituangkan dalam karya ilmiah pengabdian masyakarat. Sedangkan, untuk mahasiswa berperan sebagai penggerak dalam membantu masyarakat menggunakan ilmu pengetahuannya yang diperoleh dari Perguruan Tinggi.

Selain itu, dosen dan mahasiswa boleh untuk berpartisipasi bersama dalam sosialisasi-sosialisasi dan penyuluhan-penyuluhan. Bentuk nyata yang sekarang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ialah Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarakat (KBPM). Hadirnya mahasiswa di tengah-tengah masyarakat merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat oleh Perguruan Tinggi.

Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan, penulis berpendapat bahwa 3 (tiga) aspek Tridharma Perguruan Tinggi merupakan aspek wajib yang saling melengkapi dan tidak dapat dipisahkan.

Baca Juga :  Membangun Rumah Tangga Yang Kokoh

Untuk itu, dosen dan mahasiswa wajib membangun komunikasi dan kerjasama yang interaktif guna menciptakan situasi yang kondusif sehingga mampu untuk bersama-sama dalam melaksanakan Tridharma. Dengan demikian, manusia yang cerdas, berkarakter, berkeadilan dan bermoral pasti akan terwujud. (*)

 

Jeremia Alexander Wewo SH MH
Advokat dan staf pengajar FH UKAW

Komentar